Dikabarkan data 50 juta pengguna bocor, Facebook siap turun tangan
Dikabarkan data 50 juta pengguna bocor, Facebook siap turun tangan. Investigasi ini adalah bagian dari tinjauan internal dan eksternal untuk menemukan apakah data-data yang disalahgunakan masih ada. Apabila masih ada, maka hal itu akan dianggap sebagai pelanggaran besar pada kebijakan Facebook.
Seperti yang kita tahu, Facebook menggandeng Stroz friedberg untuk dipakai sebagai firma forensik digital. Yang mana hal itu dimaksudkan untuk melaksanakan audit besar-beasran terhadap Cambridge Analytica.
Sayangnya, baru-baru ini muncul isu yang mengatakan bahwa Cambridge Analytica diduga menyalahgunakan data-data dari 50 juta pengguna Facebook untuk kepentingan politik. Benarkah?
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Bagaimana cara menghiasi media sosial dengan status Facebook yang kekinian? Ada banyak sekali status FB kekinian yang bisa ditulis dalam akun pribadimu. Status FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
"Cambridge Analyrica telah setuju untuk mengikuti permintaan kami dan memberikan Stroz Friedberg akses penuh ke server dan sistem mereka," tulis Facebook seperti yang dikutip dari laman resminya, Selasa (20/3/2018).
Investigasi ini adalah bagian dari tinjauan internal dan eksternal untuk menemukan apakah data-data yang disalahgunakan masih ada. Apabila masih ada, maka hal itu akan dianggap sebagai pelanggaran besar pada kebijakan Facebook.
Aleksandr Kogan, seorang akademisi asal Universitas Cambridge, telah memberikan persetujuan untuk diaudit. (Sebagai catatan, Cambridge Analytica tidak terkait dengan Universitas Cambridge.)
Kogan adalah pembuat kuis-kuis yang dianggap "mengambil" data-data pengguna, dan ia masih menjadi ilmuwan data di Cambridge Analytica.
Anehnya, co-founder Cambridge Analytica Christoper Wylie menolak diaudit, padahal Wylie yang pertama meramaikan kasus ini sebagai whistleblower (pembocor rahasia internal).
Meski Facebook sudah berkomitmen untuk menelusuri kasus ini ke akar-akarnya, tapi pihak pemerintah Britania Raya dan Uni Eropa sudah siap untuk melakukan investigasi terhadap kasus ini.
Aksi Cambridge Analytica dianggap kontroversial karena dicurigai data-data yang mereka ambil dipakai untuk kepentingan politik, mulai dari kampanye referendum Uni Eropa di Britania Raya hingga kampanye Donald Trump.
Bos Facebook belum berkomentar
Menghadapi kasus ini, pejabat pemerintah di Amerika dan Eropa menuntut penjelasan dari Facebook.
Uni Eropa ingin menginvestigasi Facebook karena melanggar privasi warga mereka. Sang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, hingga saat ini belum memberikan respons.
Sebelumnya, Facebook juga sudah dibuat pusing karena dituding digunakan agen Rusia untuk mempengaruhi pengguna Facebook dengan berita palsu.
Facebook menolak tudingan tersebut, tetapi mereka berkomitmen ingin bekerja sama dengan komisi pemilihan di berbagai negara untuk memastikan adanya pemilihan yang jujur tanpa intervensi dari pihak berniat jahat di media sosial.
Waspada main kuis abal-abal di Facebook
Kasus Cambridge Analytica harusnya memberi peringatan terhadap tes-tes yang tidak jelas di Facebook.
Tes-tes tersebut seringkali dapat memberikan hasil-hasil menarik bagi para pengguna, padahal pengguna tidak mengambil tes apapun, melainkan hanya login saja.
Apabila masih mengenal teman-teman di Facebook yang masih suka mengambil tes-tes seperti itu, ada baiknya mengingatkan mereka untuk waspada.
Sebab, tes kepribadian biasanya memberikan daftar pertanyaan yang komprehensif, berbeda dengan tes tidak jelas di Facebook yang meminta login pengguna.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)