Drone, Panic Button, hingga Sensor Udara: Smart Pole Segera Dipasang di Kota ini
emerintah Daerah Sumedang resmi menandatangani kerja sama dengan PT. Alita Praya Mitra (Alita) untuk uji coba pemasangan Smart Pole serta smart city.

Kabupaten Sumedang terus melangkah menuju kota pintar dengan menghadirkan Smart Pole, tiang multifungsi yang akan menunjang berbagai aspek layanan publik dan keamanan. Pemerintah Daerah Sumedang resmi menandatangani kerja sama dengan PT. Alita Praya Mitra (Alita) untuk uji coba pemasangan Smart Pole serta pengembangan konsep Smart City, Jumat (14/3).
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menegaskan bahwa inovasi ini adalah bagian dari komitmen daerah dalam meningkatkan layanan bagi masyarakat.
- Ini Pemilik Drone yang Mengitari Kejagung: Dikendalikan dari Blok M
- Satu-satunya di Indonesia, Begini Cara Kerja Drone Karya ITS yang Bisa Deteksi Kualitas Udara
- Wujudkan Jakarta Jadi Smart City, JIP Kembangkan PJU Pintar Beroperasi dengan Jaringan 5G
- Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'
“Smart Pole ini akan memberikan berbagai manfaat, mulai dari penguatan jaringan telekomunikasi, sensor lingkungan, CCTV keamanan, hingga fasilitas pengisian daya kendaraan listrik,” ujarnya.
Lebih dari sekadar tiang telekomunikasi, Smart Pole juga akan dilengkapi dengan panic button yang langsung terhubung ke Command Center Pemda dan layanan 112, memungkinkan respons cepat terhadap situasi darurat. Selain itu, perangkat ini mampu menilai kualitas udara di lingkungan sekitar serta menyediakan sarana informasi publik dan periklanan digital.
Tak hanya itu, keunggulan lain yang ditawarkan adalah integrasi dengan drone pemantau untuk meningkatkan keamanan wilayah. “Drone ini akan membantu memonitor kondisi lingkungan secara real-time guna memastikan keamanan masyarakat secara cerdas,” kata Bupati.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya, di mana Alita telah mendukung Sumedang dengan smart wearable "Sinurmi", perangkat pemantau kesehatan bagi ibu hamil guna mencegah stunting. Kini, dengan kolaborasi bersama PT Edotco Infrastruktur Indonesia, inovasi berikutnya dalam bentuk Smart Pole siap diimplementasikan.
Direktur Utama PT. Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, menyampaikan bahwa pihaknya bangga dapat mendukung transformasi digital di Sumedang. “Kami berharap keberadaan Smart Pole ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sekaligus memperkuat keamanan dan kualitas layanan di daerah ini,” ujarnya.
Pemasangan Smart Pole perdana dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025, sebagai bagian dari langkah besar Sumedang menuju kota pintar yang lebih aman, nyaman, dan terhubung.