ELSA Speak Luncurkan Fitur AI Generatif, setelah Raih Pendanaan Baru US$ 23 Juta
Elsa Speak, salah satu aplikasi Bahasa Inggris berteknologi kecerdasan buatan (AI), meluncurkan fitur AI generasi terbaru: Elsa AI.
Berhasil mendapat pendanaan Seri C sebesar USD 23 juta pada bulan lalu.
Dapat Pendanaan Seri C, Elsa Speak Rilis Fitur Baru Berteknologi AI
Elsa Speak, salah satu aplikasi Bahasa Inggris berteknologi kecerdasan buatan (AI), meluncurkan fitur AI generasi terbaru: Elsa AI. Ini memungkinkan pengguna mempraktikkan percakapan di dunia nyata. Dikembangkan untuk merevolusi pembelajaran bahasa Inggris.
AI menawarkan solusi inovatif dengan menggunakan teknologi pengenalan suara, untuk menyediakan lingkungan aman sebagai latihan cepat. Algoritma AI juga dapat mengevaluasi gaya belajar dan memodifikasi kurikulum sesuai kebutuhan individu, menghasilkan pengalaman belajar terbaik.
- Dua Taruna Akpol Tes Wawancara Pakai Bahasa Inggris Jadi Sorotan, Netizen 'Makin Semangat Belajar'
- 90 Bahasa Gaul Keren Inggris Beserta Artinya, Bisa Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari
- 80 Ucapan Selamat Menikah Bahasa Inggris Penuh Doa Baik
- Cerita Anak Yatim Ini 6 Kali Tes, Kuasai Bahasa Inggris Akhirnya Lolos Masuk TNI, Sang Ibu Loncat-loncat Bahagia
Salah satu teknologi AI pengenal suara eksklusif untuk belajar bahasa Inggris adalah aplikasi ELSA Speak. Aplikasi ini menggunakan AI yang mampu mengidentifikasi pola bicara non-penutur asli dan memberikan cara memperbaiki kesalahan.
Kini lebih 50 juta orang mengunduh aplikasi ini di seluruh dunia, dan diunduh 1 juta pengguna di Indonesia.
Pendanaan Seri C
Bulan lalu, perusahaan ini berhasil mendapat pendanaan Seri C sebesar USD 23 juta.
Vu Van, pendiri dan CEO ELSA, mengatakan pendanaan ini untuk mendukung dan mengembangkan platform, serta memperluas penawaran global.
"Pendanaan ini untuk berkembang lebih jauh di Indonesia dan Taiwan dengan investor baru kami, berekspansi ke Timur Tengah dan Turki, membangun kesuksesan kami di Jepang dengan para pelajar, dan meningkatkan fokus kami pada B2B. Kami ingin memungkinkan lebih banyak orang menjangkau pasar kerja global dengan kemampuan bahasa Inggris lebih baik," kata Vu dalam rilisnya.
Pendanaan baru ini juga untuk mengembangkan fitur baru, yaitu ELSA AI. Memungkinkan pengguna membuat permainan peran mereka sendiri dan berlatih percakapan Bahasa Inggris dengan topik apa pun.Ada empat skenario yang telah ditentukan, berkaitan dengan pekerjaan dan percakapan santai atau kehidupan sehari-hari. Selain evaluasi intonasi, pengucapan, dan tata bahasa, dan sebagainya.