Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs
Apple terus menggelontorkan sumber daya untuk mengembangkan produk-produk intelijen canggih berbasis Artificial Intelligence (AI).Mengutip NYPost, Sabtu (27/1), raksasa teknologi besutan Steve Jobs itu dilaporkan berencana untuk mengintegrasikan fitur-fitur tersebut ke dalam versi iPhone masa depan.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini telah mengakuisisi 21 startup AI sejak tahun 2017. Bahkan, lebih banyak transaksi mungkin sedang berlangsung.
“Mereka bersiap untuk melakukan merger dan akuisisi yang signifikan. Saya akan terkejut jika mereka tidak melakukan kesepakatan AI yang cukup besar tahun ini, karena sedang terjadi perlombaan ‘senjata’ AI, dan Apple tidak akan hanya melihat ke dalam,” kata analis Wedbush Daniel Ives kepada outlet tersebut.
Selain itu, Apple telah meningkatkan upaya untuk mempekerjakan karyawan dengan keahlian dalam “pembelajaran mendalam” untuk AI yang canggih. Hampir setengah dari semua lowongan pekerjaan Apple yang terkait dengan AI menyertakan frasa tersebut.
Orang dalam dilaporkan percaya bahwa Apple sedang mencari cara untuk menambahkan fitur AI generatif yang dapat berjalan di iPhone dan perangkat portabel lainnya daripada melalui jaringan komputasi awan.Analis Morgan Stanley memperkirakan bahwa Apple akan mengungkap rincian penting segera setelah World Developers Conference pada bulan Juni.
Di acara itu, dugaannya perusahaan akan merinci fitur AI generatif yang disertakan dalam versi baru iOS.
Para analis mengatakan asisten suara Apple, Siri, dapat menerima peningkatan terkait AI.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California juga telah “mengerjakan model bahasa besarnya sendiri”.
Ini dilakukan untuk bersaing dengan tawaran dari pesaing teknologi seperti OpenAI dan Google.
Sayangnya, Apple tidak segera membalas permintaan komentar terkait rencana itu.