Tim Cook Jadi Sorotan, iPhone 16 Baru Dirilis Malah Sahamnya Dijual
iPhone 16 baru saja dirilis. Namun, Tim Cook, CEO Apple justru malah menjual sahamnya. Ada apa?
Tim Cook mulai dipekerjakan oleh Steve Jobs dari Compaq pada 1998. Meskipun saat direkrut, Cook merasa puas dengan posisinya dan sempat ragu untuk pindah.
"(Jobs) memberi saya sedikit gambaran tentang desainnya, hal itu cukup untuk membuat saya sangat tertarik," kata Cook dalam wawancara dengan Charlie Rose.
-
Mengapa Apple menjual suku cadang iPhone 16? Apple berusaha untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna dalam memperbaiki perangkat mereka sendiri.
-
Apa suku cadang iPhone 16 yang dijual Apple? Penjualan ini mencakup penggantian komponen yang sering rusak, seperti kamera, layar, dan kaca belakang.
-
Apa yang dikatakan Tim Cook tentang iPhone baru? 'Saya pikir memiliki iPhone setiap tahun akan menjadi kebutuhan bagi orang-orang yang menginginkan hal luar biasa,'
-
Siapa yang menjual iPhone 16 ilegal? Belakangan, informasi beredar bahwa iPhone 16 series telah dijual di berbagai marketplace online dan toko fisik oleh sejumlah pihak di Indonesia.
-
Kapan Apple mulai menjual suku cadang iPhone 16? Apple telah memulai penjualan suku cadang untuk iPhone 16 dan 16 Pro di layanan service centernya.
-
Kapan iPhone 16 diluncurkan? Di Indonesia, nampaknya iPhone 16 sudah ditunggu-tunggu. Namun sayangnya, masih terganjal aturan investasi. Akhirnya, sejak diluncurkan secara global pada Oktober 2024 lalu, iPhone 16 tak kunjung masuk Indonesia.
"Saya juga melihat masalah yang dihadapi Apple dan berpikir, saya bisa berkontribusi di sini. Bekerja dengan dia adalah kehormatan seumur hidup saya. Jadi, tiba-tiba saya memutuskan untuk mau menerima tawaran Jobs." tambah Cook, dikutip dari Thestreet, Rabu (9/10).
Tahun ini menandai 26 tahun Cook di Apple, di mana ia telah memimpin perusahaan dari ambang kebangkrutan hingga menjadi raksasa teknologi yang bernilai triliunan dolar.Cook masih menjalani rutinitas paginya, bangun pada pukul 4 pagi setiap hari.
Menjelang ulang tahunnya yang ke-64 pada November nanti, Cook tetap aktif memimpin Apple yang sedang mengerjakan proyek-proyek besar, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan augmented reality.
Apple dijadwalkan merilis iOS 18.1 dan Apple Intelligence pada 28 Oktober serta memperkenalkan Mac dan iPad mini terbaru pada akhir bulan tersebut, menurut laporan Bloomberg.
Namun, keputusan terbaru Cook menarik perhatian. Analisis Jefferies mencoba meramalkan pada 7 Oktober tentang kondisi Apple. Mereka menurunkan peringkat saham Apple (AAPL) dari beli menjadi hold, dengan target harga USD212,92, naik dari USD205, lapor thefly.com.
Analis memandang positif potensi jangka panjang Apple Intelligence dan menganggap Apple sebagai satu-satunya perusahaan yang mampu memanfaatkan data miliknya untuk menawarkan layanan AI yang murah dan dipersonalisasi.
Meski begitu, Jefferies tetap memperingatkan bahwa ekspektasi untuk iPhone 16 dan 17 mungkin "terlalu dini," karena teknologi AI di smartphone masih membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang sepenuhnya.
Bank of America (BofA) juga memberikan pandangan serupa. Pada 3 Oktober, BofA mencatat bahwa waktu pengiriman iPhone Pro lebih lambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mereka memperkirakan permintaan akan meningkat setelah fitur AI tersedia, dan menegaskan kembali peringkat beli dengan target harga USD256.
Samik Chatterjee dari JP Morgan juga mencatat peluncuran iPhone 16 dengan "momentum yang lebih lambat" dibandingkan sebelumnya, kemungkinan karena absennya fitur AI saat peluncuran.
JP Morgan menurunkan proyeksi iPhone menjadi 126 juta unit untuk paruh kedua 2024 dari sebelumnya 130 juta unit. Di tengah penyesuaian jangka pendek ini, para investor tetap yakin dengan siklus AI yang kuat di masa mendatang. JP Morgan mempertahankan peringkat overweight dengan target harga USD265.
Cook dan Eksekutif lainnya menjual saham
Pada 2 Oktober, pengajuan SEC mengungkapkan bahwa Cook dan beberapa eksekutif Apple lainnya telah menjual saham perusahaan. Cook menjual 223.986 saham senilai sekitar USD50,28 juta dengan harga saham Apple mencapai lebih dari USD220 per lembar.
Eksekutif lainnya, seperti COO Jeff Williams dan VP Senior Ritel Deirdre O'Brien, juga menjual saham mereka masing-masing senilai jutaan dolar. Keputusan Cook untuk menjual saham di tengah peluncuran iPhone dan pengembangan AI yang dinantikan tentu mengundang perhatian.
Namun, penjualan saham oleh eksekutif sudah sering dilakukan karena berbagai alasan, termasuk untuk diversifikasi kekayaan. Cook sendiri menjual saham melalui rencana perdagangan aturan 10b5-1 yang diatur pada 21 Mei, jauh sebelum harga saham melonjak.Meski menjual sebagian saham, Cook masih memegang 3,28 juta saham senilai lebih dari USD700 juta.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia