Facebook Gaming Kini Jadi Aplikasi Mandiri, Ini Alasannya!
Facebook Gaming Kini Jadi Aplikasi Mandiri, Ini Alasannya!
Facebook beberapa waktu lalu mengumumkan hadirnya aplikasi gaming untuk smartphone.
Aplikasi ini sebenarnya merupakan versi mandiri dari Facebook Gaming yang terpisah dari platform utama raksasa media sosial tersebut.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Di mana permainan congklak berasal? Congklak merupakan permainan yang berasal dari kebudayaan kuno timur tengah.
-
Kenapa para penjahat siber memilih game untuk melakukan serangan? Kemungkinan besar, penjahat dunia maya memilih metode serangan ini berdasarkan popularitas game di kalangan pemain, serta kemampuan gamer untuk menggunakan cheat dan mod. Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Perilaku apa yang ditunjukkan oleh pemain game ArcheAge menjelang "kiamat" dalam game? Hasilnya adalah lebih dari 270 juta catatan perilaku pemain dalam game, seperti data naik level dan log pencarian, untuk melihat apakah perilaku pemain berubah saat mereka tahu "dunia" akan berakhir.
-
Kenapa game tebak-tebakan benda lucu disukai? Ada berbagai game tebak-tebakan benda lucu yang begitu menghibur dan seru untuk dilakukan.
-
Apa itu game role playing? Role Playing atau yang sering disebut RP merupakan genre permainan di mana pemain berperan sebagai karakter tertentu yang disenangi. Game ini meminta pemainnya untuk mengikuti alur cerita terstruktur dan memerankan perannya sesuai dengan yang mereka pilih.
Oleh sebab itu, aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur utama yang ada di Facebook Gaming, seperti menyaksikan deretan konten gim dari para kreator atau masuk dalam sejumlah grup.
Selain fitur tersebut aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk langsung menyiarkan gim yang sedang dimainkan langsung dari smartphone mereka. Dengan sejumlah fitur serupa, lantas apa alasan Facebook membuat aplikasi terpisah?
Menurut Head of Southeast Asia APAC Games Partnership Facebook Michael Rose, aplikasi Facebook Gaming hadir untuk memudahkan para penggila konten gim guna menemukan konten yang mereka cari.
Seperti diketahui, Facebook Gaming biasanya diakses melalui tab khusus yang ada di aplikasi atau situs web Facebook. Namun dengan aplikasi ini, mereka dapat langsung mengakses konten gim secara langsung, tidak perlu lewat platform utama.
"Kami ingin membedakannya, sehingga para gamer bisa menemukan konten gaming secara lebih mudah. Mereka pun bisa merasakan pengalaman berbeda melalui aplikasi ini," tuturnya saat sesi Facebook Live, melansir Laporan tekno Liputan6.com.
Tidak hanya itu, dengan aplikasi ini, mereka dapat mengakses beragam fitur secara lebih optimal, mulai dari memainkan instant game hingga bergabung dalam komunitas.
"Dengan kehadiran aplikasi ini, kami juga berencana untuk menghadirkan sejumlah hal baru di dalamnya," tutur Michael menjelaskan.
Meski ada di aplikasi terpisah, tab Facebook Gaming masih akan dipertahankan dan keduanya akan saling melengkapi.
Pertumbuhan Facebook Gaming
Di sisi lain, pertumbuhan Facebook Gaming memang terbilang signifikan. Michael menuturkan, saat ini ada lebih dari 700 juta orang yang berinteraksi di konteng gaming di Facebook setiap bulannnya.
Data Maret 2020 menunjukkan ada 160 juta pengguna aktif setiap bulan dalam 450 ribu grup gaming di Facebook. Hal itu membuat grup gaming menjadi salah satu komunitas terbesar dan aplikasi aktif di raksasa media sosial tersebut.
Tidak hanya secara global, pertumbuhan Facebook Gaming di Indonesia juga terbilang secara signifikan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun terakhir.
"Hal itu ditunjukkan dengan sepanjang tahun lalu, penonton konten gaming video naik hingga 210 persen," tutur Michael menjelaskan. Selain itu, ada 5,6 juta stars (bintang) yang dikirim sepanjang April 2020 di Indonesia.
Adapun daftar lima gim paling populer di Indonesia pada April 2020 adalah Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire - Battleground, Grand Theft Auto V, dan Free Fire.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar