Permainan Congklak: Sejarah, Filososfi, Cara Bermain, dan Manfaatnya
Permainan congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang menggunakan papan kayu dengan lubang bulat yang berjumlah 14 hingga 16 lubang.
Siapa sangka permainan congklak memiliki filosofi yang begitu bermakna.
Permainan Congklak: Sejarah, Filososfi, Cara Bermain, dan Manfaatnya
Congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang populer pada zaman dahulu. Permainan ini menggunakan papan kayu yang memiliki 14 hingga 16 lubang dengan dua lubang di ujung papan. Congklak dimainkan biji-bijian atau batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke lubang lainnya memutar secara berurutan.
Permainan tradisional ini pun populer dan banyak dimainkan oleh masyarakat Jawa pada zaman dulu. Biasanya permainan congklak dimainkan oleh dua orang pemain. Anak-anak lain yang ada di sekitar akan menonton permainan ini. Tentu ini memberikan hiburan yang asik dan menyenangkan pada masanya.
-
Bagaimana cara bermain congklak? Cara bermainnya cukup sederhana, pemain hanya perlu memindahkan biji kelereng ke dalam lubang-lubang yang ada di papan congklak.
-
Dari mana asal permainan congklak? Permainan congklak berasal dari kebudayaan kuno timur tengah.
-
Mengapa congklak disebut permainan tertua? Permainan congklak diyakini sebagai permainan tertua di dunia oleh para arkeologi dan ahli. Permainan ini juga memiliki banyak variasi aturan dan nama di berbagai negara.
-
Kenapa congklak dianggap permainan tertua di dunia? Congklak dianggap sebagai permainan tertua di dunia karena bukti-bukti arkeologis menunjukkan bahwa permainan serupa telah ditemukan di berbagai situs kuno di Mesir, Spanyol, dan India.
-
Apa saja alat yang digunakan dalam permainan congklak? Papan ini berisi 14 lubang yang terdiri dari 7 lubang kecil di setiap sisi dan 2 lubang besar di masing-masing ujung papan. Setiap lubang kecil diisi dengan 7 biji congklak, yang bisa berasal dari cangkang kerang, biji-bijian, atau batu-batu kecil.
Untuk mengingat dan memperkenalkan kembali permainan ini, berikut kami merangkum berbagai informasi menarik tentang permainan congklak yang perlu Anda ketahui.
Mengenal Permainan Congklak
Hal pertama yang perlu diketahui untuk mengenal congklak bisa dimulai dari pengertian terlebih dahulu. Permainan congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang menggunakan papan kayu dengan lubang bulat yang berjumlah 14 hingga 16 lubang.
Dari total jumlah lubang yang terdapat pada papan congklak, dua di antaranya memiliki ukuran yang lebih besar dan terletak di ujung papan. Permainan ini dimainkan dengan biji-bijan atau batu-batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke luang lainnya.
Biji-biji congklak ini dipindahkan memutar secara berurutan. Permainan ini hanya bisa dilakukan oleh dua orang saja.
Sejarah Permainan Congklak
Setelah memahami dan mengenal congklak secara umum, berikutnya terdapat sejarah permainan congklak yang perlu Anda ketahui. Mungkin sebagian dari Anda menganggap bahwa permainan congklak berasal dari Indonesia. Namun sebenarnya, sebelum masuk dan populer di Indonesia permainan ini telah melalui beberapa alur penyebaran.
Congklak merupakan permainan yang berasal dari kebudayaan kuno timur tengah. Diperkirakan, permainan ini telah ada sejak 7000 hingga 5000 SM. Kemudian, permainan tradisional ini di bawa ke daratan Afrika baru kemudian menyebar di negara-negara Asia melalui para pedangan. Saat masuk ke Indonesia, permainan ini sering dimainkan oleh anak para bangsawan yang sering bertemu dengan para pedangan.
merdeka.com
Di Timur Tengah, permainan ini disebut dengan Mancala yang berarti bergerak. Sedangkan di Indonesia lebih sering disebut dengan congklak atau dakon, khususnya bagi masyarakat Jawa.Berbeda bagi masyarakat Sumatera, permainan ini dikenal dengan sebutan Congkak, Dentuman Lamban di Lampung, dan Makaotan, Maggaleceng, atau Aggalacang bagi masyarakat Sulawesi. Di negara-negara lain tentu permainan ini mempunyai sebutan yang semakin beragam atau berbeda-beda.
Filosofi Permainan Congklak
Dikutip dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, terdapat filosofi sederhana yang sarat akan makna dalam permainan congklak. 7 lubang yang masing-masing berisi 7 biji menggambarkan jumlah hari dalam satu minggu. Jumlah biji yang ada pada lubang kecil pun sama. Ini memiliki makna bahwa setiap orang mempunyai jatah waktu yang sama dalam seminggu, yaitu 7 hari.
Apa yang kita lakukan hari ini, akan menentukan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Biji yang diambil, kemudian diambil lagi, juga bermakna bahwa hidup harus memberi dan menerima. Tidak bisa kita terus mengambil, tanpa memberi. Biji hanya diambil satu per satu, dan tidak boleh diambil semua sekaligus. Ini bermaksud bahwa kita harus jujur untuk mengisi lubang kita. Dalam hidup pun, kita harus jujur dalam mengisi hari-hari di hidup kita.
Sedikit demi sedikit, asalkan jujur dan baik, akan lebih baik daripada banyak namun tidak jujur. Satu per satu biji yang diisi juga mengajarkan bahwa dalam hidup kita harus menabung tiap hari untuk hari-hari berikutnya.
Dalam permainan congklak, kita membutuhkan strategi agar biji kita tidak habis diambil lawan. Hikmahnya adalah, hidup ini adalah persaingan, namun bukan berarti kita harus bermusuhan. Karena tiap orang juga memiliki kepentingan dan tujuan yang bisa saja sama atau berbeda dengan tujuan kita, maka kita harus cerdik dan strategis.
Pemenang dari permainan ini adalah orang yang memiliki jumlah biji di lubang induk paling banyak. Ini juga memiliki makna, di mana mereka yang menjadi pemenang atau mereka yang sukses adalah mereka yang paling banyak amal kebaikannya.
Cara Bermain Congklak
Setelah mengenal congklak dari sejarahnya, berikutnya Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara bermain congklak. Seperti disebutkan sebelumnya, permainan congklak dimainkan oleh dua orang yang berhadapan di sisi belakang papan congklak.
Saat permainan dimulai, setiap lubang-lubang kecil pada papan congklak diisi 5 hingga 7 biji yang terbuat dari biji sawo atau kerang atau bisa juga menggunakan batu kecil. Sementara itu dua lubang besar yang terdapat di ujung papan dibiarkan kosong.
Saat permainan berlangsung, kedua pemain akan memindahkan biji-biji tersebut dari satu lubang satu ke lubang lainnya secara berurutan dan bergantian. Cara memindahkan biji-biji congklak ini dilakukan searah dengan jarum jam. Di mana satu lubang diisi oleh satu biji begitu seterusnya hingga biji yang digenggam pada tangan habis.
Permainan congklak akan terus berlangsung hingga satu pemain kehilangan biji. Namun permainan bisa juga dihentikan ketika kedua pemain ingin berhenti. Saat itu, pemain akan menghitung jumlah biji yang dimiliki. Pemain yang memiliki jumlah biji paling banyak maka dialah pemenangnya.
Manfaat Bermain Congklak
Setelah mengetahui sejarah dan cara bermain congklak, berikutnya terdapat beberapa manfaat dari permainan congklak yang bisa Anda dapatkan. Seperti diketahui, berbagai permainan tradisional mempunyai banyak manfaat yang bisa didapatkan. Mulai dari melatih fisik, perkembangan otak atau kognisi, dan lain sebagainya.
Berikut beberapa manfaat bermain congklak yang perlu Anda ketahui:
- Melatih kemampuan berhitung pada anak.
- Melatih kemampuan berpikir anak untuk menyusun strategi terbaik untuk memenangkan permainan.
- Melatih sikap jujur dan taat pada aturan, di mana masing-masing pemain tidak tahu berapa jumlah biji yang dijatuhkan. Maka setiap pemain harus jujur dengan mengisi setiap lubang dengan satu biji saat melakukan gilirannya.
- Melatih kesabaran di mana masing-masing pemain harus sabar menunggu hingga gilirannya tiba. Sebab, permainan ini dilakukan secara bergantian dan tidak bisa berebut.