Farhat Abbas tolak jabatan menteri jika bermodal ijazah SMP

"Gue kalo tamat dengan ijazah SMP dijadiin menteri, pasti gue tolak, gue tahu diri, bukan tahu atau ahli bela diri."

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi satu-satunya menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo yang tidak pernah duduk di perguruan tinggi. Susi yang hanya berijazah SMP ini sempat menjadi pembicaraan di media sosial.

Banyak netizen yang membela wanita 15 Januari 1965 ini. Menurut mereka, kapabilitas seseorang tidak dilihat dari latar belakang pendidikannya.

Sementara bagi yang menyindir rendahnya tingkat pendidikan wanita kelahiran Pangandaran, Jawa Barat tidak tepat seorang menteri hanya memiliki ijazah SMP. Salah satunya seperti yang disampaikan pengacara Farhat Abbas lewat akun Twitter pribadinya, @farhatabbaslaw.

"Gue kalo tamat dengan ijazah SMP dijadiin menteri, pasti gue tolak, gue tahu diri, bukan tahu atau ahli bela diri."

Bukan tanpa sebab Susi cuma berijazah SMP. Dia memutuskan berhenti dari bangku kelas 2 di SMAN I Yogyakarta setelah dikeluarkan oleh sekolah karena aktif dalam gerakan golput pada masa itu. Pada tahun 1980-an atau era Orde Baru, gerakan golput adalah hal yang terlarang.

Setelah tidak bersekolah lagi, Susi memulai profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran pada 1983. Setelah 30 tahun bergelut di bisnis, Susi menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.