Gara-gara Facebook, seorang bocah jadi jutawan
Seorang ayah rela mengeluarkan uang jutaan rupiah agar anaknya tidak menggunakan Facebook lagi.
Tidak ada cara efektif untuk meminta seseorang melakukan sesuatu kecuali dengan iming-iming uang. Inilah yang dilakukan seorang ayah untuk meminta anaknya tidak mengakses Facebook lagi.
Seperti yang dilansir oleh Cnet (6/2), seorang bocah perempuan berusia 14 tahun bisa menjadi jutawan lantaran Facebook. Hal ini dikarenakan dia telah membuat janji kepada ayahnya sendiri agar tidak mengakses Facebook sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Siapa saja yang membuat Facebook? Facebook adalah platform media sosial online asal Amerika dan layanan jejaring sosial yang merupakan bagian dari perusahaan Meta Platforms. Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Keempatnya adalah mahasiswa di Harvard University.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Bagaimana cara menghiasi media sosial dengan status Facebook yang kekinian? Ada banyak sekali status FB kekinian yang bisa ditulis dalam akun pribadimu. Status FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
-
Kapan Facebook pertama kali diluncurkan? Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Facebook merupakan salah satu jenis media sosial yang sangat populer dan banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Sejak diluncurkan pada tahun 2004, platform ini telah menjadi pusat interaksi online bagi jutaan orang.
Dalam sebuah surat perjanjian, kedua ayah dan anak ini saling menandatangani surat persetujuan yang mengikat keduanya. Untuk si anak, dia harus menutup akun Facebooknya selama 5 bulan dan memberikan kuasa penuh kepada sang ayah atas username dan password Facebooknya. Sementara sang ayah harus membayarkan uang sejumlah USD 200 atau sekitar Rp 1,9 juta jika anaknya mau melakukan perjanjian itu.
Si anak pun pastinya akan mengalami berbagai cobaan dalam masa tidak aktifnya di Facebook ini. Godaan dari teman sekelasnya, pasti akan menjadi tekanan berat baginya agar mengakses facebook lagi.
Namun, ternyata yang pertama kali membuat ide surat perjanjian ini adalah si anak sendiri. Ditengarai karena bosan dengan Facebook, maka bocah ini pun mau menukarkan akun facebooknya dengan sejumlah uang dari sang ayah.
Bak gayung bersambut, ayah anak ini menyetujui ide tersebut. Menurut sang ayah, Facebook memang sangat berbahaya bagi anaknya. Apalagi jika dia terpapar dengan foto-foto ataupun kata-kata tak pantas di jejaring sosial ini.
Kebosanan si anak terhadap Facebook bukannya tanpa alasan. Sebuah studi baru-baru ini juga membuktikan bahwa semakin banyak orang yang sudah mulai bosan dengan jejaring sosial ini.
(mdk/nvl)