Gara-gara smartphone teroris, Apple bakal didenda pemerintah Prancis
Google juga menerima 'ancaman' serupa dari pemerintah Prancis
Kasus Apple vs FBI soal iPhone 5c teroris penembakan San Benardino sudah mulai reda, namun ternyata Apple juga dipojokkan oleh tuntutan serupa dari pemerintah Prancis.
Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (02/03), pemerintah Prancis akan mendenda USD 1,08 juta untuk setiap iPhone yang diminta pemerintah Prancis untuk diunlock atau dibuka sistem keamanannya. Tentu kasus ini lebih 'mahal' ketimbang permintaan FBI yang tidak menyangkut denda.
-
Apa yang dirayakan oleh orang Prancis di Bastille Day? Setiap tanggal 14 Juli, Prancis merayakan Bastille Day, sebuah hari yang penuh makna yang memperingati salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah Prancis.
-
Bagaimana pihak berwenang Perancis menanggapi ancaman tersebut? Pihak berwenang Perancis telah meyakinkan publik akan memberikan pengamanan yang maksimal dengan mengerahkan puluhan ribu personel keamanan.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang dicuri dari turis Perancis? Dalam tas yang dibawa kabur oleh pelaku usai pelaku mengantar korban ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, berisi uang puluhan juta Rupiah.
-
Mengapa Prancis menyerang Lorraine? Invasi dan perebutan kembali Lorraine dimulai sejak Perang Prancis-Prusia, ketika Prancis kehilangan Alsace dan Lorraine yang direbut Prusia.
-
Bentuk seperti apa yang dimiliki monumen misterius yang ditemukan di Prancis? Saat menggali situs tersebut, tim menemukan artefak dari zaman Neolitik hingga Zaman besi, termasuk mata panah batu api, penyangga pemanah, dan paduan tembaga belati. Pemukiman tertua di situs ini adalah yang paling menarik, karena mencakup monumen aneh, yang digambarkan sebagai kandang "tapal kuda" sepanjang 8 meter yang dipasang pada kandang melingkar dengan diameter 11 meter.
Tuntutan pemerintah Prancis ini terkait keberadaan delapan smartphone milik teroris yang tidak bisa diakses datanya oleh pemerintah. Padahal, data-data di smartphone yang diketahui buatan Apple dan Samsung itu sangat penting untuk penyidikan kasus terorisme. Di sisi lain, Apple dan Samsung menolak membuka sistem keamanan produk mereka yang digunakan teroris itu.
Akibatnya, pemerintah Prancis cukup anti dengan dua produsen smartphone terbesar di dunia itu dan akhirnya merumuskan sistem pendendaan. Tidak berhenti di situ, denda Rp 14,5 miliar ini juga dialamatkan pada Google jika mereka tidak mau melakukan unlock smartphone Android yang diminta oleh pengadilan Prancis.
Baca juga:
Apple dominasi pasar Amerika, sementara Eropa dikuasai Samsung
Jadwal peluncuran iPhone SE diundur?
Meski lebih kecil, iPhone SE sama gaharnya dengan iPhone 6s
Tim Cook sebut FBI paksa Apple buat software 'kanker' bagi iPhone
5 Alasan LG G5 mampu pecundangi iPhone 6s
Apple pernah 'retas' puluhan iPhone untuk pemerintah Amerika