Gojek Dapatkan Pendanaan Dari Bank Terbesar Thailand
Gojek Dapatkan Pendanaan Dari Bank Terbesar Thailand
Siam Commercial Bank yang merupakan bank terbesar di Thailand, memberikan pendanaan berupa dana segar kepada startup transportasi online Indonesia, Gojek.
Mengutip laman Nikkei Asian Review via Tekno Liputan6.com, pihak Siam Commercial Bank maupun Gojek menolak memberikan komentar tentang besaran investasi yang dikucurkan.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Kapan hasil studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia diluncurkan? Menko Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Namun, pendanaan ini disebut-sebut masih bagian dari putaran pendanaan seri F yang secara total diperkirakan mencapai angka USD 3 miliar.
SCB juga mengumumkan kemitraan dengan Gojek versi Thailand, yakni GET. Dengan kemitraan ini, para pengemudi dan mitra usaha GET bisa mendapatkan pinjaman dari bank tersebut.
Langkah investasi bank terbesar Thailand ini diumumkan hanya beberapa bulan setelah Kasikornbank (bank Thailand lain) berinvestasi senilai USD 50 juta kepada Grab. Grab sendiri merupakan kompetitor terbesar bagi Gojek.
Dengan kerja sama ini, para pengemudi GET bisa membuka akun rekening di SCB. Para pengemudi juga dapat memindahkan uang (masuk dan ke luar) dari aplikasi GET memakai sistem Easy Pay milik SCB, sekaligus mengajukan pinjaman usaha melalui aplikasi.
Wakil Presiden Eksekutif SCB Apiphan Charoenanusorn mengatakan, "Kemitraan ini akan membantu memperluas basis pelanggan SCB melalui aplikasi GET serta menciptakan ekosistem digital bagi pengguna GET melalui pengalaman perbankan mobile SCB."
Sekadar informasi, pada Februari 2019, jumlah pengguna GET di Thailand mencapai 200.000 users. Kemudian, saat ini jumlah unduhan aplikasi diperkirakan mencapai angka 1 juta kali unduh.
Bank lokal Thailand selama beberapa waktu terakhir terus meningkatkan kemitraan mereka dengan perusahaan teknologi. Perbankan Thailand juga mulai menawarkan layanan finansial yang beragam, mulai dari pembayaran digital hingga pinjaman UMKM.
Gojek, selaku perusahaan rintisan Indonesia, kini mulai mengembangkan pasarnya di negara-negara lain di Asia Tenggara. Bahkan, Gojek juga bermitra dengan penyedia layanan finansial. Misalnya pada November 2018, Gojek mengumumkan kemitraan dengan bank Singapura, DBS Group Holdings.
"Pembayaran adalah yang penting, karena pembayaran layaknya lem yang menghubungkan seluruh layanan," kata Founder sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim.
Sekadar informasi, pada pendanaan seri F, Gojek mendapatkan suntikan dana lebih dari USD 1 miliar dari sejumlah perusahaan besar. Misalnya saja dari Google, JD.com, hingga Tencent Holdings.
Gojek juga mendapatkan pendanaan dari Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corp, hingga perusahaan leasing Mitsubishi UFJ Lease & Finance.
Sementara itu, rival Gojek yakni Grab, sebelumnya juga mendapatkan pendanaan sebesar USD 1 miliar dari investor. Startup yang berbasis di Singapura tersebut juga dikabarkan akan mendapatkan pendanaan lanjutan dari miliarder asal Jepang Masayoshi Son yang merupakan CEO Softbank, senilai USD 500 juta.
Sumber: Liputan6.com
Repoter: Agustin Setyo Wardani
Baca juga:
Hasil Survei Dompet Digital Paling Banyak Digunakan Generasi Milenial
Riset: Layanan Digital Buatan Indonesia Paling Diminati Milenial
EV Growth Kucurkan Investasi Seri A Rp 205 Miliar ke Waresix
Menkominfo: Pengembangan Startup Umrah Digital Tak Akan Ganggu Bisnis Travel Biro
Berhadiah Ratusan Juta Rupiah, Visa Tantang Startup Beri Solusi Perdagangan
Baran Energy Bakal Luncurkan Teknologi Pakai Listrik Hanya Rp1
4 Rahasia Membangun Startup Sukses