Google berantas 700.000 aplikasi 'nakal' di Play Store
Google berantas 700.000 aplikasi 'jelek' di Play Store. Google punya pengamanan ekstra ketat soal aplikasi berbahaya. Hal ini dikarenakan baru saja Google mengumumkan bahwa raksasa teknologi tersebut menghapus 700.000 aplikasi dari Play Store.
Google punya pengamanan ekstra ketat soal aplikasi berbahaya. Hal ini dikarenakan baru saja Google mengumumkan bahwa raksasa teknologi tersebut menghapus 700.000 aplikasi dari Play Store.
Melansir pernyataan Google di pos blog mereka, angka ini 70 persen lebih banyak dari jumlah aplikasi yang mereka berantas di 2016 lalu.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Bagaimana cara Google memastikan bahwa layanan Google Play masih didukung pada perangkat Android? Halaman dukungan Google yang diperbarui mencatat bahwa layanan Google Play saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 6.0 atau lebih tinggi yang dikenal sebagai Marshmallow.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Apa saja manfaat akun Google? Ada beberapa manfaat akun Google yang penting diketahui, antara lain:Media Penyimpan KontakManfaat akun Google di HP yang pertama adalah sebagai media penyimpan kontak. Jika Anda menggunakan ponsel, Anda hanya dapat mendaftarkan beberapa ratus kontak atau batas maksimum tertentu. Akan tetapi, dengan akun ini kita dapat menyimpan kontak hingga ribuan bahkan ratusan ribu.
"Kami tak hanya membuat lebih banyak aplikasi buruk, namun kami dapat mengidentifikasi dan melakukan tindakan sebelumnya," tulis Andrew Ahn, manajer produk Google Play.
"99 Persen aplikasi dengan konten berbahaya telah diidentifikasi dan dicegah oleh sistem untuk terpasang di perangkat pengguna," lanjutnya.
Google menyebut bahwa keberhasilan memberantas aplikasi nakal ini berkat "model dan teknik pembelajaran mesin baru."
Andrew Ahn menyebut bahwa aplikasi yang paling banyak dihapus adalah aplikasi palsu yang meniru aplikasi populer, yang bertujuan untuk menipu pengguna. Lebih dari seperempat juta aplikasi semacam ini dimusnahkan Google. Selain itu, aplikasi dengan konten pornografi, kekerasan ekstremm kebencian serta aktivitas ilegal, juga diberantas.
Baca juga:
Hujan dan angin akan iringi super blue blood moon malam ini
Sony bakal ikut rilis smartphone layar fleksibel yang dapat dilipat?
Jaksa Agung ungkap penggunaan teknologi buat sebar isu SARA saat Pilkada
OPPO klaim F5 special package ludes terjual dalam 2 menit
Ciputra: Pendekatan bisnis digital kami beda dari Djarum Grup dan Lippo
Sensasi berbelanja di minimarket tanpa kasir Amazon Go
Akhir 2018, Apple rilis iPad terbaru?