Google berencana buka toko di India demi penjualan Pixel
Google berencana buka toko di India demi penjualan Pixel. Langkah ini diambil karena melihat dari respon toko-toko di India yang buka di mall-mall menampilkan ponsel Pixel. India adalah pasar nirkabel terbesar kedua di dunia dengan 1,2 miliar pelanggan mobile.
Demi mendongkrak penjualan smartphone Pixel-nya, Google merencanakan untuk membangun toko offline di India. Seperti dilaporkan Reuters, Kamis (28/12), informasi tersebut diketahui oleh tiga orang sumber.
Langkah Google merencanakan membangun toko di India, karena melihat dari respon toko-toko di India yang buka di mall-mall menampilkan ponsel Pixel.
-
Kenapa Google Pixel 8 Pro dianggap bersaing ketat dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik? Oleh karena itu, ponsel terbaru dan tertinggi Pixel, Pixel 8 Pro, juga bersaing ketat dengan Samsung dan Apple dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik, setidaknya di Amerika Serikat.
-
Siapa yang memperingatkan pengguna Pixel untuk memperbarui perangkat mereka? Pada bulan Juni, pemerintah Amerika Serikat mengingatkan pengguna Pixel untuk segera memperbarui perangkat mereka atau menghentikan penggunaannya akibat masalah ini.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Kenapa Google memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk Android Lollipop? Mengutif PhoneArena, Selasa (16/7), menghentikan dukungan untuk Android Lollipop akan memungkinkan para engineer Google untuk fokus pada versi sistem operasi yang lebih baru yang dapat menjalankan fitur-fitur yang masih digunakan hingga saat ini. Hal ini juga memungkinkan Google untuk berkonsentrasi pada peningkatan perangkat kerasnya yang lebih mumpuni.
Sebagaimana diketahui, India adalah pasar nirkabel terbesar kedua di dunia dengan 1,2 miliar pelanggan mobile, yang saat ini didominasi oleh vendor asal Korea Selatan, Samsung dan pemain China termasuk Xiaomi, Oppo dan Vivo.
Maka tak heran bila India menjadi pasar kedua smartphone terbesar di dunia. Ini artinya India berhasil menggeser Amerika Serikat. Hal itu merujuk pada hasil survey dari Canalys.
Canalys mencatat, pengiriman smartphone di India mencapai angka 40 juta untuk pertama kalinya di Q3 2017 atau meningkat 23 persen per tahunnya. Itu berarti bahwa India telah melampaui Amerika Serikat pada penjualan hanya dengan China di depannya.
"Pertumbuhan ini merupakan angin segar bagi industri smartphone. Keraguan tentang potensi pasar India jelas telah hilang dengan hasil ini," kata analis Canalys, Ishan Dutt, yang dilaporkan TechCrunch belum lama ini.
Di India, persaingan antar smartphone menapaki tangga paling tinggi semakin ketat. Sejauh ini, Samsung masih menjadi raja. Namun perlu diwaspadai bila vendor-vendor asal China sudah mulai bergerak maju. Membayangi vendor asal Korea Selatan itu.
Menurut Canalys, Samsung tetap berada di puncak dengan 9,4 juta pengiriman di Q2, naik hampir 30 persen, namun Xiaomi tampaknya akan menyusul segera setelah tumbuh lebih dari 290 persen tahun ke tahun mencapai 9,2 juta unit.
Baca juga:
Eric Schmidt mundur dari posisi Executive Chairman Alphabet
China: Kalau mau masuk ke sini, Google dan Facebook harus tahu aturan
Google bantu NASA temukan dunia alien
Google gunakan teknologi cahaya untuk sambungkan internet ke pedesaan
iPhone 8 dan iPhone X masuk dalam 10 Top Search Google di tahun 2017