Google+ berjuang keras saingi Facebook, Instagram dan Twitter
Google bertekad support penuh Google+ agar dapat bersaing dengan Facebook, Instagram dan Twitter.
Untuk lebih mendapatkan pengaruh dan pengguna di dunia jejaring sosial, nampaknya pengembang Google+ telah berusaha sekuat tenaga mewujudkannya. Hasil yang sampai sekarang mereka dapatkan cukup berarti.
Dalam Google I/O 2013, Senior Vice President of Engineering Google Vic Gundotra menjelaskan bahwa Google+ telah mendapatkan desain dan 41 fitur baru untuk lebih memanjakan penggunanya.
Selain untuk memanjakan penggunanya, Google berharap dengan tampilan dan penambahan fitur-fitur tersebut dapat secara cepat menyamai atau bahkan dapat mengungguli pencapaian Facebook, Instagram dan Twitter.
Dalam desain baru ini, Google telah menambahkan fitur pengeditan foto disertai dengan filter-filter khusus serta tools editing photos di dalamnya. Bahkan ada pula fitur Auto Awesome Motion yang dapat menjadikan beberapa gambar menjadi satu dalam format animasi.
"Tujuan kita adalah untuk membuat pengguna Google+ merasa nyaman dan senang dengan menawarkan segudang teknologi terbaru saat ini," jelas Gundotra seperti dikutip dari ABC News (16/05).
Selain dapat untuk mengedit foto, pengguna Google+ juga dapat mengunggah foto dalam ukuran asli karena setiap pemilik account mendapatkan jatah 15GB internal storage online. Hal tersebut tidak ada di Facebook, Instagram dan Twitter.
Selain itu, pengembang Google+ juga menambahkan tombol stream di bagian kiri atas yang berfungsi untuk menghambat streaming post yang sedang beredar. Hal ini bertujuan agar pengguna Google+ tidak ketinggalan berita dan harus 'menggali' ke jauh bawah hanya untuk mengetahui postingan apa yang terlewat.
Tombol tersebut juga terdapat di Twitter namun tidak terdapat di Facebook. Selain itu, penggunaan hashtag juga dikembangkan lebih menarik lagi agar pengguna Google+ dapat lebih secara spesifik mendapati laman yang berisikan tema hashtag itu.
Dengan hadirnya Google+ baru ini, google berharap dapat secara langsung menghempaskan para kompetitornya, Facebook, Instagram dan Twitter dalam waktu yang bersamaan.