Google Mau Hentikan Tradisi Lama Beri Nama Makanan Penutup di Android 16
Google dikabarkan akan merilis Android 16 lebih cepat dari biasanya dan mengubah tradisi penamaannya.
Android 16 diperkirakan akan dirilis lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Menurut laporan terbaru dari Winfuture, Google berencana untuk mengubah kebiasaan mereka dengan meluncurkan Android 16 lebih awal pada tahun 2025.
Seperti yang dilaporkan oleh Gizchina pada Jumat (4/10), selain dari jadwal rilis, Google juga dilaporkan akan mengubah cara mereka dalam memberi nama kode untuk sistem operasinya. Alih-alih menggunakan nama makanan penutup atau dessert yang dimulai dengan huruf 'W', Android 16 akan dinamai Baklava.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Kapan Android 15 diperkirakan akan dirilis? Informasi terbaru mengindikasikan bahwa Android 15 akan dirilis dalam waktu kurang dari sebulan, dengan perangkat Pixel menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan ini.
-
Kenapa Google memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk Android Lollipop? Mengutif PhoneArena, Selasa (16/7), menghentikan dukungan untuk Android Lollipop akan memungkinkan para engineer Google untuk fokus pada versi sistem operasi yang lebih baru yang dapat menjalankan fitur-fitur yang masih digunakan hingga saat ini. Hal ini juga memungkinkan Google untuk berkonsentrasi pada peningkatan perangkat kerasnya yang lebih mumpuni.
-
Apa saja fitur baru yang ditawarkan Android 15? Pembaruan OS Android memperkenalkan sejumlah fitur baru, peningkatan, dan perubahan antarmuka pengguna yang secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna.
-
Siapa yang pertama kali mendapatkan Android 15? Informasi terbaru mengindikasikan bahwa Android 15 akan dirilis dalam waktu kurang dari sebulan, dengan perangkat Pixel menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan ini.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
Perubahan ini menandakan bahwa Android 16 akan menjadi langkah baru dalam pengembangan sistem operasi mobile oleh Google.
Perubahan dalam Tradisi Nama Kode
Sejak peluncuran Android 1.5 yang dikenal sebagai Cupcake pada tahun 2009, Google telah menggunakan nama makanan penutup untuk setiap versi Android, mengikuti urutan abjad. Misalnya, Android 10 dikenal sebagai Quince Tart dan Android 12 disebut Snow Cone.
Namun, untuk Android 16, Google tampaknya akan meninggalkan pola abjad dan memilih nama Baklava. Nama baru ini mungkin mencerminkan ide-ide segar, terutama dalam hal pengembangan dan peluncuran Android di masa mendatang.
Model Pengembangan Berbasis Trunk
- Menggunduli Rambut Bayi: Tradisi yang Perlu Dipertimbangkan atau Ditinggalkan?
- Melihat Tradisi Wiwitan Panen Padi di Jogja, Tetap Dilestarikan di Tengah Perkembangan Teknologi
- Tak Hanya Makanan, Isi Bingkisan Pengajian di Blitar Ini Bak Pindah Rumah
- Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Salah satu alasan di balik perubahan ini mungkin adalah model pengembangan baru yang diadopsi oleh Google, yaitu trunk-based development. Sebelumnya, pengembangan sistem operasi Android dilakukan dengan menggunakan cabang-cabang terpisah untuk setiap versi baru. Kini, dengan model trunk-based, para pengembang bekerja dari satu cabang utama yang lebih sederhana.
Pendekatan ini memungkinkan pembaruan yang lebih sering dan rilis yang lebih cepat. Metode baru ini mungkin juga menjadi alasan mengapa Android 16 dapat hadir lebih awal dari biasanya.
Google mungkin ingin mempercepat siklus pembaruan Android OS, sehingga pengguna dapat menikmati fitur dan perbaikan dengan lebih cepat. Selain itu, model baru ini dapat mengurangi kebutuhan akan fase beta yang berkepanjangan, sehingga transisi antar versi dapat berjalan lebih lancar.
Kunci Jawaban untuk Android 16
Pengaruh terhadap Program Beta
Meskipun peluncuran dilakukan lebih awal, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai proses pengujian beta. Biasanya, Google menjalankan program beta dalam waktu yang cukup panjang untuk setiap versi Android yang baru, memberikan kesempatan bagi pengembang dan pengguna awal untuk mencoba fitur serta melaporkan bug.
Jika Android 16 diluncurkan lebih cepat, apakah waktu yang tersedia untuk pengujian beta masih memadai? Salah satu opsi adalah memulai program beta lebih awal, sehingga pengembang memiliki waktu untuk memperbaiki masalah sebelum rilis final. Alternatif lainnya, Google mungkin akan memperpendek periode beta dan lebih mengandalkan pengujian internal.
Tantangan dari Peluncuran yang Dipercepat
Dengan jadwal yang lebih cepat, ada kemungkinan munculnya bug atau fitur yang belum sepenuhnya siap. Oleh karena itu, Google perlu memastikan bahwa peluncuran lebih awal ini tidak mengorbankan kualitas. Selain itu, transisi ke model pengembangan trunk-based dapat menimbulkan tantangan baru bagi para pengembang. Semua pihak dalam ekosistem Android mungkin perlu beradaptasi dengan perubahan ini, mulai dari produsen perangkat, pengembang aplikasi, hingga pengguna.
Harapan untuk Android 16
Meskipun informasi tentang fitur Android 16 masih terbatas, pengguna dapat mengharapkan beberapa peningkatan, seperti:
- Kecepatan yang Lebih Baik
- Baterai yang Lebih Tahan Lama
- Keamanan yang Ditingkatkan
- Visi Masa Depan Android
Meskipun ada bocoran mengenai kemungkinan peluncuran Android 16 yang lebih cepat, informasi lainnya tentang sistem operasi ini masih belum banyak terungkap.