Di Negara Ini Google Investasi Rp 15 T Bikin Data Center dan Pengembangan AI
Google berinvestasi Rp 15 Triliun di Thailand untuk membangun pusat data pertama dan mendukung inovasi AI.
Google baru saja mengumumkan akan berinvestasi sebesar 36 miliar baht Thailand, atau sekitar USD1 miliar (Rp 15 triliun), untuk membangun pusat data baru dan memperluas infrastruktur cloud di Thailand. Langkah ini menunjukkan peningkatan ekspansi Google di Asia, dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi fokus utama dalam dorongan internasional mereka, di tengah persaingan ketat dari perusahaan seperti Microsoft dan OpenAI.
Mengutip CNBC, Kamis (3/10), investasi ini akan menandai pembangunan pusat data pertama Google di Thailand, yang berlokasi di provinsi Chonburi.
Fasilitas ini akan mendukung permintaan yang meningkat untuk layanan Google Cloud dan inovasi AI, serta layanan populer lainnya seperti Google Search, Google Maps, dan Google Workspace di Thailand, menurut Jackie Wang, pemimpin Google Thailand.
Selain membangun infrastruktur, Google berharap investasi Rp 15 triliun ini dapat membuka peluang baru bagi bisnis, pendidik, dan seluruh masyarakat Thailand.
"Seiring AI yang mengubah industri, sangat penting untuk mendidik dan meningkatkan keterampilan masyarakat Thailand dalam memanfaatkan teknologi ini," tambah Wang.
Ekonomi digital Thailand adalah yang terbesar kedua di Asia Tenggara dan diperkirakan akan mencapai USD50 miliar pada tahun 2025, menurut laporan e-Conomy SEA 2023 dari Google, Temasek, dan Bain & Company. Investasi ini terjadi di tengah tekanan persaingan yang meningkat dari raksasa teknologi lainnya, terutama dalam bidang AI dan cloud computing.
Meskipun Google mendominasi pasar mesin pencari global, perusahaan ini menghadapi ancaman dari lonjakan alat AI generatif seperti ChatGPT dan Perplexity.