Awas, Jangan Lagi Pakai Ulasan Palsu Review Bisnis di Google Maps, Ketahuan Bisa Dipermalukan
Google tak segan akan mempermalukan para pebisnis yang ketahuan pakai ulasan palsu di Google Maps.
Tak jarang kita selalu menggunakan Google Maps untuk mencari tahu tempat-tempat yang rekomendasi untuk dikunjungi melalui ulasan pengguna, baik itu restoran atau tempat bermain lainnya.
Sayangnya, kerap kita jumpai ulasan palsu atau yang dihasilkan pakai bantuan AI. Tentu saja ini membuat pengguna Google Maps kesulitan membedakan apakah tempat itu cocok dikunjungi atau tidak. Nah, kini ada kabar baik dari Google terkait persoalan ini.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Apa yang membuat ulasan produk di e-commerce terlihat palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu 'saya akan merekomendasikan' dan 'produk ini sangatlah hebat.'
-
Apa yang ditemukan di Google Maps? Ada beberapa hal yang aneh dan barangkali menakjubkan yang dapat ditemukan di Google Street View. Ada sebuah video yang membuat banyak orang benar-benar terkesima saat karena mengira telah menemukan kerangka ular raksasa.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Apa yang dihapus dari Google Maps? Seorang juru bicara Google membantah klaim salah yang menyebut bahwa perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu telah 'menghapus Palestina' dari Google Maps.
-
Mengapa rating bagus di e-commerce belum menjamin keaslian ulasan? Menurut laporan setidaknya terdapat 31 persen ulasan palsu yang ditemukan dalam situs belanja online ternama seperti Amazon, Walmart, dan Best Buy. Melihat hal tersebut, sangat memungkinkan bahwa seberapa bagus rating produk dalam suatu e-commerce tidak menjamin keaslian testimoni itu sendiri.
Menurut laporan dari Android Police pada Senin (30/9), Google tidak tinggal diam terhadap maraknya ulasan palsu di Google Bisnis. Setelah memperbarui kebijakan mengenai Fake Engagement bulan ini, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini kini mengambil tindakan tegas terhadap bisnis yang terlibat dalam penggunaan ulasan palsu. Bahkan, Google tidak ragu untuk mempermalukan bisnis yang terbukti melanggar aturan.
Tindakan Tegas Ulasan Palsu
Seperti yang dilaporkan oleh Search Engine Roundtable, Google akan mulai menampilkan peringatan publik di listing Google Maps suatu bisnis jika terbukti menggunakan ulasan yang tidak valid.
Peringatan ini akan jelas terlihat di halaman bisnis tersebut, mengingatkan pengguna bahwa bisnis tersebut telah melanggar kebijakan terkait ulasan palsu. Selain menghapus ulasan yang tidak sah, Google juga akan memberlakukan sejumlah pembatasan, termasuk:
- Bisnis yang menggunakan review palsu tidak akan dapat menerima ulasan atau penilaian baru untuk periode tertentu.
- Menampilkan peringatan publik mengenai penghapusan ulasan palsu kepada konsumen di halaman bisnis tersebut.
Seluruh Wilayah Mulai Menerapkan
Pada awalnya, kebijakan ketat ini hanya diterapkan untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Inggris. Namun, sejak pertengahan September, Google telah memperbarui aturannya sehingga pembatasan ini akan diterapkan secara global, tanpa ada pengecualian.
Walaupun saat ini hanya beberapa pengguna di Inggris yang mulai menerima peringatan tersebut, diharapkan langkah ini akan segera menyebar ke seluruh dunia.
Langkah Konkret Atasi Ulasan Palsu
Tindakan tegas yang diambil oleh Google tentu mendapatkan sambutan positif. Dengan adanya peringatan yang tegas, perusahaan-perusahaan akan lebih termotivasi untuk mengumpulkan ulasan yang autentik dari pelanggan mereka, alih-alih menggunakan metode curang.
Tentu saja, ada kemungkinan bahwa beberapa bisnis akan menjadi target dari tindakan "fake review bombing" oleh pesaing mereka. Google akan menghadapi tantangan dalam menentukan apakah ulasan palsu tersebut berasal dari bisnis itu sendiri atau dari pesaing yang berusaha merusak reputasi mereka.
Meskipun demikian, kebijakan ini merupakan langkah penting untuk menjaga keaslian ulasan dan membantu konsumen mendapatkan informasi yang lebih akurat dan dapat dipercaya. Bagi kamu yang sering mengandalkan ulasan, ini adalah berita baik agar kamu bisa lebih yakin bahwa ulasan yang kamu baca memang asli!