Grab Kucurkan Ratusan Juta Dollar Kembangkan Bisnis di Vietnam
Grab berencana untuk investasi sebesar ratusan juta dollar di Vietnam. Rencana ini datang seminggu setelah Grab menyatakan rencana investasi sebesar USD 2 miliar atau sekitar Rp 24,5 triliun di Indonesia.
Grab berencana untuk investasi sebesar ratusan juta dollar di Vietnam. Rencana ini datang seminggu setelah Grab menyatakan rencana investasi sebesar USD 2 miliar atau sekitar Rp 24,5 triliun di Indonesia.
"Saya berekspektasi untuk investasi lebih dari ratusan juta dollar untuk mengembangkan bisnis kami di Vietnam," kata Direktur Grab Ming Maa, dilansir dari Reuters, Senin (26/8).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Siapa yang akan pindah ke Jakarta? Kini, setelah diwarnai dengan berbagai keseruan, Ayu Ting Ting bersiap untuk pindah ke Jakarta menyusul rencana pernikahannya dengan Lettu Muhammad Fardhana, seorang anggota TNI.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
"Kami sangat tertarik dengan Vietnam. Kami melihat karakteristik yang sama dengan Indonesia," lanjut dia.
Investasi ini menjadi contoh dari bagaimana perusahaan lokal mendalami komitmennya pada Vietnam, salah satu negara di Asia dengan perkembangan ekonomi tercepat.
Investasi juga menunjukkan keinginan Grab, yang sudah mendapatkan milliaran dollar dari investor, untuk menggunakan uangnya dengan baik.
Investasi Grab di Indonesia bertujuan untuk membangun generasi selanjutnya untuk jaringan transportasi dan mentransformasikan bagaimana jasa-jasa penting seperti bantuan kesehatan didistribusikan.
Menurut Maa, banyak masyarakat kelas menengah dan konsumen muda di Vietnam menggunakan aplikasi dan situs web untuk mengakses layanan jasa, seperti di Indonesia.
Vietnam telah menjadi pasar utama Grab peringkat tiga atau empat. Grab telah bekerja sama dengan perusahaan fintech Vietnam bernama Moca untuk membuat dompet digital.
Grab juga telah menjadi aplikasi transportasi paling banyak diunduh di Vietnam dari Januari sampai Juli menurut agensi analisa pasar App Annie. Di Vietnam, Grab akan berkompetisi dengan ekspansi Go-Jek di Vietnam bernama Go-Viet dan Be, aplikasi jasa transportasi lokal Vietnam.
Reporter magang: Joshua Michael
(mdk/faz)