Grab masih persiapkan R&D center
Grab masih persiapkan R&D center. Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk membangun pusat research and development (R&D).
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk membangun pusat research and development (R&D).
Langkah pembangunan R&D tak lepas dari komitmen mereka yang akan menginvestasikan dana USD700 juta dalam jangka waktu empat tahun. Dana itu salah satunya akan digunakan untuk pembangunan R&D center Grab di Indonesia.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Bagaimana cara mendaftar sebagai driver Grab motor listrik? Anda bisa mendaftar di kantor Grab terdekat atau secara online melalui situs resmi mereka, yaitu register.grab.com.
"Saat ini kami sedang dalam proses untuk mencari lokasi, entity mana, dan universitas mana. Mungkin akan bekerja sama dengan pihak ketiga yang sudah memiliki akses terkait hal ini," kata dia usai acara konferensi pers peluncuran GrabShare di Jakarta, Senin (13/3).
Kata dia, meskipun pihaknya belum memutuskan secara final lokasi yang akan digunakan, namun yang jelas untuk tahap awal lokasi R&D center Grab kemungkinan besar akan di Pulau Jawa.
Hal ini lantaran akses dan talenta yang lebih baik. Selain itu, kemudahan untuk berkomunikasi terkait bisnis dan mempermudah komunikasi antar R&D center. Sebagaimana diketahui, R&D center Grab saat ini ada di Singapura, Beijing dan Seattle.
"Inti dari R&D center ini adalah komunikasi antar R&D center, sehingga kebutuhan lokal teratasi dan kedua adalah transfer of knowledge and transfer of global practice," terangnya.
Sayangnya, Ridzki enggan menyebutkan dana yang dialokasikan dari total investasi USD700 juta selama empat tahun untuk membangun R&D center di Indonesia.
"Kami gak menghitung itu dulu," ungkap dia.
Baca juga:
GrabShare, layanan baru Grab yang murah
Grab soal pengemudi ditabrak: Kami tanggung biaya perawatan medis
5 Kisah perempuan yang sukses di dunia e-commerce lewat Tokopedia
Data center krusial bagi bisnis e-commerce
Bank Bukopin dukung gerakan 1.000 startup
Sarjana teknik ini keluar dari pekerjaan dan sukses berdagang
Tiga pemenang The NextDev belajar dari startup Eropa