Gram, Mata Uang Kripto Buatan Telegram
Telegram berencana meluncurkan Gram dalam dua bulan mendatang. Gram ini merupakan mata uang kripto buatan mereka.
Telegram berencana meluncurkan Gram dalam dua bulan mendatang. Gram ini merupakan mata uang kripto buatan mereka.
Kabar ini dilaporkan The New York Times. Padahal, sebelumnya aplikasi pesan besutan Pavel Durov itu sempat membatalkan initial coin offering (ICO) dari Gram. Oleh karena itu, kabar akan diluncurkannya Gram mungkin dirasa sangat mengejutkan.
-
Apa yang diunggah Jokowi di akun Instagramnya? Ditemukan sebuah unggahan dengan caption yang sama pada akun resmi Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
Sementara itu, mengutip laman The Verge, Rabu (28/8), menyebutkan Gram akan dirilis pada akhir Oktober, tepatnya pada 31 Oktober. Tanggal di atas berdasarkan pada dokumen legal yang ditinjau oleh The New York Times. Telegram sendiri berusaha keras membuat Coin segera direalisasikan.
Menurut informasi, aplikasi yang pernah diblokir di Indonesia ini harus merogoh kocek sebesar USD 1,7 milliar untuk membuat koin-koin Gram jadi kenyataan. Lantas, seperti apa penggunaan Gram?
Tiga investor anonim Telegram yang tak disebutkan namanya menyebut, jika mata uang kripto ini diluncurkan, pengguna Telegram bisa menyimpan koin di dompet digital Gram. Dompet digital Gram inilah yang ditawarkan ke lebih dari 200 juta penggunanya di seluruh dunia.
Sayangnya, belum jelas bagaimana regulator bakal menyetujui mata uang kripto milik Telegram ini. Apalagi di masa lalu, Telegram berselisih dengan pemerintah di negaranya sendiri.
Selain mata uang kripto Telegram, Libra milik Facebook juga kabarnya bakal dirilis di Amerika Serikat. Namun sampai saat ini masih terus dalam pembicaraan dengan regulator setempat.
(mdk/faz)