Hadir 4 Juni, sanggupkah Q10 angkat pamor BlackBerry?
Smartphone BlackBerry Q10 akan meluncur secara resmi besok, 4 Juni 2013 di Bandung
Kemunculan BlackBerry 10 yang variannya terdiri dari Z10, Q10, dan Q5 digadang-gadang mampu mengangkat pamor BlackBerry (sebelumnya bernama RIM) yang terpuruk di sejumlah negara terutama Eropa dan Asia.
BlackBerry kalah dengan ponsel bersistem operasi Android dan Apple. Samsung Galaxy, HTC, dan iPhone maupun iPad begitu berjaya di daratan Eropa dan sebagian besar Asia. Hanya Indonesia dan sejumlah negara di Amerika Latin yang masih setia pada BlackBerry.
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Mengapa HP Nokia 1110 juga laris di pasaran? Nokial 1110 laris terjual sepanjang masa 248 juta unit.
-
Kapan RIM mengumumkan berakhirnya Blackberry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Siapa yang paling banyak menggunakan HP Nokia 1110? HP ini lekat dengan masyarakat dunia di rentang tahun 2005 hingga 2010.
Berdasarkan pantauan merdeka.com di pusat penjualan ponsel, pengguna BlackBerry di Indonesia malas membeli BlackBerry Z10 yang sudah tidak menganut paham BlackBerry Internet Service (BIS) lagi. Karena umumnya pengguna BlackBerry di Indonesia sudah berlangganan nomor BlackBerry paket sebulan, sehingga bila menggunakan Z10 harus mengurus lagi paket data dari operator yang bersangkutan.
"Susah mas, kebanyakan yang membeli BlackBerry Z10 ya yang belum pernah punya BlackBerry atau memakai nomor baru. Sejak dirilis aja baru terjual di bawah 10," ungkap seorang penjaga counter BlackBerry di ITC Depok.
Penjualan BlackBerry makin mengkhawatirkan setelah fitur BlackBerry Messenger (BBM) juga akan tersedia di Android dan iOS. Bila sudah begini, maka BlackBerry harus siap-siap memakai strategi baru, atau harus kembang kempis seperti nasib Nokia saat ini.
Kini, BlackBerry bersiap mendaratkan produk barunya di Indonesia, yaitu BlackBerry Q10, besok (4/6) di Bandung. Meski bukan merupakan negara pertama tempat peluncurannya, tetapi kemunculan BlackBerry Q10 yang sebelumnya sudah dihebohkan lewat razia Menteri Perdagangan Gita Wiryawan di pusat perdagangan Roxy Mas ditunggu banyak penggemarnya di Indonesia.
Sekedar diketahui, sebelum peluncuran resminya besok (4/6), BlackBerry Q10 dijual seharga Rp 12 juta garansi toko. Yang jadi tanda tanya adalah, apakah BlackBerry Q10 juga hanya heboh di awal peluncurannya, seperti halnya Z10? Mari tunggu saja.
Baca juga:
BlackBerry Q10 sudah banyak dijual di Depok
BlackBerry Q5 dapatkan Global Certification Forum database
Mampukah BlackBerry menjawab tantangan petinggi Google?