Hands-On BlackBerry Z10
Lama menunggu, akhirnya tim merdeka.com berkesempatan untuk melakukan hands-on BlackBerry Z10.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya BlackBerry Z10 masuk pasaran Indonesia dan tim merdeka.com mendapatkan kesempatan langsung untuk mencoba (hands-on) gadget baru ini.
Tepatnya hari ini (04/03), BlackBerry meluncurkan produk baru mereka yaitu BlackBerry Z10. Tidak seperti produk QWERTY sebelumnya atau memiliki fitur touchscreen seperti beberapa seri produk BlackBerry seperti Torch dan lainnya, Z10 ini tampak begitu menawan.
Desainnya yang ramping dengan kualitas serta fitur menarik di dalamnya membuat banyak pengunjung yang ikut menghadiri perilisan resmi Z10 di Hotel Ritz Carlton BEJ, Jakarta, ini terkagum-kagum.
Tampak luar, Z10 ini tidak dilengkapi dengan tombol fisik seperti kebanyakan smartphone touchscreen seperti yang berbasis Android, iOS, Windows Phone atau lainnya.
Mulai dari membuka fitur penguncian, pengoperasian aplikasi dan segala hal dilakukan menggunakan gerak jari. Memang bagi yang tidak terbiasa akan menimbulkan rasa agak ribet atau repot dengan desain dan tampilan Z10 ini. Bahkan untuk kembali ke menu utama atau Home Screen, diperlukan beberapa waktu untuk melakukannya.
Karena merupakan produk paling baru dengan desain yang berbeda dari versi sebelumnya, membuat Z10 ini terkesan menjadi produk yang wah serta mengingatkan pada perangkat hi-class milik BlackBerry yaitu P'9981 Porsche Design.
DESAIN
Selain memiliki desain yang menarik, smartphone satu ini juga memiliki bentuk yang tipis serta ringan. Bagian belakangnya terbuat dari polycarbonate yang akan terasa nyaman ketika menggenggamnya.
Dimensi total perangkat ini adalah 130 x 65,6 x 9 mm dengan berat 137,5 gram saja. Layarnya berukuran 4,2 inci (multi-touch) LCD dengan resolusi sebesar 1280 x 768 pixel (355ppi). Walaupun layarnya tidak menggunakan teknologi yang banyak digunakan kebanyakan smartphone touchscreen yaitu Gorilla Glass, namun BlackBerry meyakinkan bahwa layar Z10 tidak mudah gores serta kuat.
Apabila disandingkan dengan Galaxy S III dan iPhone 5, Z10 ini berada di tengah. Dengan artian bahwa sedikit lebih besar dari iPhone 5 dan lebih kecil dibandingkan Galaxy S III.
KAMERA
Terdapat kamera dengan resolusi sebesar 2MP di bagian depan dan 8MP dengan fitur Auto-focus untuk yang bagian belakangnya. Kamera bagian belakang mempunyai kemampuan untuk zooming atau perbesaran gambar sebanyak 5x digital zoom.
Kamera bagian belakangnya juga dapat digunakan untuk merekam gambar gerak atau video (1080 HD) serta telah dilengkapi dengan fitur LED Flash di samping lensa.
Ada 3 mode untuk pengambilan gambarnya yaitu Normal, Stabilisation dan Burst. Serta terdapat 5 scene setting yaitu Auto, Action, Whiteboard, Night, Beach atau Snow.
Fitur LED Flash-nya dapat diatur untuk menyala secara otomatis dan juga dapat dimatikan apabila pencahayaan sudah cukup memadai. Seperti halnya di Windows Phone dan Android, di dalam BlackBerry 10 OS ini juga tidak dilengkapi dengan pengaturan Over Exposure (OE), White Balance dan ISO.
Karena tidak ada tombol fisik di sekelilingnya, maka untuk mengambil gambar, pengguna dari Z10 ini perlu menekan tombol kamera di layar.
Satu fitur yang ada di perangkat satu ini namun tidak dimiliki oleh Windows Phone, Android atau iOS adalah fitur Time Shift. Dengan fitur ini, maka penggunanya dapat mengambil gambar kemudian melakukan zooming terhadap wajah-wajah yang tertangkap kamera.
Setelah melakukan zooming ke wajah yang dikehendaki, pengguna dapat memilih frame atau bingkai untuk wajah tersebut.
BAGIAN DALAM
Salah satu yang menjadi pemikiran kebanyakan pengguna smartphone di Indonesia selain harga adalah spesifikasi. Z10 ini memiliki segudang hardware dan software (aplikasi) yang tak kalah menarik dibandingkan dengan smartphone sejenis yang banyak beredar di Indonesia.
BlackBerry telah menyematkan prosesor 1,5GHz di dalamnya dengan tambahan RAM sebesar 2GB, internal storage 16GB. Tentu saja, karena pada saat peluncurannya di akhir bulan Januari lalu, BlackBerry tidak hanya merilis satu produk saja, melainkan juga operating system terbaru, Z10 ini juga dilengkapi dengan OS paling baru yaitu BlackBerry 10 OS.
Walaupun tidak sebegitu cepat, namun gesture jari ketika menyentuh serta mengoperasikan fitur yang diinginkan melalui layarnya masih tetap maksimal. Satu hal yang masih sama seperti OS sebelumnya adalah ketika booting awal masih menyita beberapa waktu. Tidak diketahui mengapa BlackBerry tidak membuat proses booting menjadi lebih cepat.
Z10 ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti Bluetooth 4.0, Wi-Fi, GPS, 4G, email, BBM dan banyak lainnya. Untuk fasilitas sosial medianya, kali ini BlackBerry telah mengumpulkan aplikasi-aplikasi tersebut menjadi satu di dalam sebuah 'folder' khusus yang dinamakan BlackBerry Hub.
Bagi yang tidak terbiasa akan fitur baru ini, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi.
BlackBerry 10 OS
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengoperasian fitur-fitur di dalamnya hanya dapat dilakukan dengan mengadopsi proses pengoperasian di BlackBerry PlayBook.
Apabila menggeser layar di bagian sebelah kiri, maka akan muncul deretan aplikasi seperti BBM, email dan beberapa fitur lainnya. Untuk mengakses BlackBerry Hub, penggunanya juga hanya perlu menggeser layar ke arah kanan dan setiap social media yang tampil dapat ditarik dan ditampilkan dalam ukuran kecil di bagian tengah.
Keyboardnya juga seperti halnya QWERTY keyboard smartphone touchscreen lainnya. Bedanya, untuk keyboard yang digunakan Z10 ini telah dilengkapi dengan fitur prediksi kata yang memudahkan penggunanya untuk penulisan cepat.
Sebelum dirilis secara resmi, BlackBerry telah memperkenalkan produk baru yang dinamakan BBM VIdeo Call. Fitur ini juga telah dibenamkan ke dalam Z10 sebagai pembantu aktivitas komunikasinya.
Dengan menggunakan BBM Video Call, maka penggunanya tidak hanya dapat berkomunikasi melalui teks saja, melainkan juga dapat secara real-time melihat wajah orang yang diajak berkomunikasi.
Overall, BlackBerry Z10 boleh dibilang sebagai tokoh baru untuk bersaing dengan smartphone yang banyak beredar saat ini di Indonesia.
Walaupun dibanderol dengan harga yang cukup mahal atau Rp 6,9 juta, namun BlackBerry percaya bahwa produk barunya ini dapat menembus ketatnya pasar mobile Indonesia.
BlackBerry Z10 ini dapat secara langsung dibeli melalui gerai-gerai BlackBerry Style dan mitra resmi BlackBerry seperti PT Tele Artha Mandiri (TAM), PT Comtech Cellular dan PT Surya Citra.
Bagi yang ingin membelinya melalui operator seluler di Indonesia, maka disarankan untuk sedikit bersabar karena perusahaan-perusahaan tersebut masih 'mengantre' urutan untuk ikut memasarkan produk baru dari BlackBerry ini.
Spesifikasi singkat:
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Kapan RIM mengumumkan berakhirnya Blackberry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa HP Nokia 1110 juga laris di pasaran? Nokial 1110 laris terjual sepanjang masa 248 juta unit.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
- Jaringan: 2G (GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 MHz), 3G (HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 - STL100-1) - (HSDPA 850 / 900 / 2100 - STL100-2), 4G (LTE 800 / 900 / 1800 / 2600 - STL100-2)
- Operating system: BlackBerry 10 OS
- Chipset: Qualcomm MSM8960 Snapdragon
- CPU: Dual-core 1.5 GHz Krait
- GPU: Adreno 225
- RAM: 2GB
- Internal Storage: 16GB
- microSD: sampai dengan 64GB
- Dimensi: 130 x 65,6 x 9 mm
- Berat: 137,5 gram
- Layar: 4,2 inci
- Resolusi: 768 x 1280 pixels (~355 ppi pixel density)
- Kamera belakang: 8MP (3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash)
- Kamera depan: 2MP
- Fitur kamera: Geo-tagging, continuous auto-focus, image stabilization, face detection
- Koneksitas data: GPRS, HSDPA 21Mbps, HSUPA 5,76Mbps, LTE, EV-DO Rev A (> 3,1Mbps), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth v4.0 with A2DP, NFC
- Fitur: Multitouch, microUSB v2.0, accelerometer, gyro, proximity, compass, accelerometer, gyro, proximity, compass, browser HTML 5, GPS (support A_GPS), Java MIDP 2.1, HDMI port, BlackBerry Maps
- Baterai: Li-Ion 1800 mAh
- Waktu bicara: > 10 jam
- Waktu siaga: > 312 jam
- Harga: Rp 6,9 juta