Harga komputer bakal naik hingga 20 persen di 2015
Hal ini terkait tren melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akhir-akhir ini.
Perangkat komputer diperkirakan bakal naik hingga kisaran 20 persen di 2015 terkait tren melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Dipastikan mulai awal tahun depan, harga semua merek komputer akan mengalami kenaikan harga antara 15-20 persen, jadi kalau masih ingin membeli dengan harga murah seharusnya saat ini (akhir 2014) menjadi momen yang pas," kata Ketua Apkomindo Jawa Tengah, Edy Joko Kiswanto di Semarang, seperti dilansir Antara.
-
Kenapa komputer menjadi lemot? Komputer akan menjadi berat dan lemot apabila terlalu banyak menampung data dan digunakan secara terus-menerus tanpa istirahat.
-
Di mana perangkat lunak disimpan di dalam komputer? Perangkat lunak atau software adalah program yang menjadi catatan untuk mesin komputer dalam menyimpan perintah dan berbagai dokumen lainnya.
-
Di mana komputer Q1 ditemukan? Staf dari Just Clear, sebuah perusahaan limbah, sedang membersihkan sebuah rumah di London ketika mereka menemukan artefak luar biasa ini tersembunyi di bawah tumpukan kotak.
-
Apa itu es puter? Es puter merupakan salah satu kudapan populer di Indonesia. Pada umumnya, es puter dijajakan para pedagangnya sambil berjalan kaki menggunakan gerobak. Ciri khas penjual es puter adalah bunyi gong kecil yang dipukul.
-
Apa fungsi utama dari CPU di dalam komputer? CPU bertanggung jawab untuk mengeksekusi instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunak dan menjalankan berbagai operasi aritmatika dan logika.
-
Mengapa CPU dianggap sebagai otak dari komputer? CPU sering disebut sebagai otak dari komputer karena semua perhitungan dan pengolahan data dilakukan di dalamnya.
Namun naiknya harga perangkat komputer dari berbagai merek di 2015 mendatang justru tak berdampak baik bagi para pengusaha yang berkecimpung di bidang toko komputer di Indonesia. Terlebih sejak 2013 lalu, penjualan perangkat komputer terus mengalami penurunan.
Bahkan Edy mengaku ada beberapa toko komputer tradisional yaitu yang tidak berada di dalam mal mulai tutup karena tidak mampu membayar upah para karyawan.
"Untuk penjual komputer yang masih bertahan kebanyakan mereka yang punya outlet di mal. Untuk tahun ini, bagi kami balik modal dan bisa membayar upah karyawan sudah bagus, kami tidak terlalu berharap keuntungan yang besar karena memang selera masyarakat mulai berubah," katanya.
Kondisi tersebut terlihat dari penjualan notebook dan PC yang mengalami penurunan, sedangkan smartphone terus naik dari waktu ke waktu. Untuk penjualan printer sendiri masih stagnan.
Di 2014 ini, harga notebook maupun PC masih tak terlalu terpengaruh penurunan nilai tukar rupiah pada dolar AS karena para penjual perangkat ini rata-rata masih menjual stok tahun 2014 di mana nilai tukar rupiah masih berada di kisaran RP 11.900.
(mdk/dzm)