Heboh emoji gay di Indonesia terdengar hingga pelosok dunia
Apakah Indonesia terlalu diskriminatif pada kaum LGBT?
Heboh stiker dan emoji Line, Facebook, dan WhatsApp yang berunsur Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), ternyata menjadi sorotan media internasional sekelas Guardian.
Dalam artikelnya yang berjudul, 'Indonesia bans gay emoji and stickers from messaging apps', menuliskan jika pemerintah Indonesia memerintahkan semua layanan aplikasi menarik konten yang bernuansakan LGBT.
-
Kenapa kamu menggunakan kata sindiran untuk pacar yang sering chat sama orang lain? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Apa itu status online WhatsApp? Fitur yang menjadi ciri khas pengguna WhatsApp atau WA adalah status online yang menunjukkan aktivitas pengguna.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
Guardian menulis, isu LGBT di Indonesia memang sangat sensitif. Namun, meski sensitif, hal itu juga memicu protes para pegiat Hak Asasi Manusia (HAM). Kepada Presiden Jokowi melalui sebuah surat, pegiat HAM dari Human Right Watch (HRW), Graeme Reid, menyatakan pemerintah Indonesia harus secara terbuka mengutuk para pejabat yang membuat pernyataan terlalu diskriminatif terhadap kaum LGBT.
"Presiden Jokowi harus segera mengutuk pernyataan anti-LGBT yang dilontarkan oleh para pejabat. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan komitmen presiden atas keberagaman dan pluralisme,” jelasnya.
Kendati begitu, hal itu tak menyurutkan langkah pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk tetap memerintahkan aplikasi perpesanan menarik semua konten yang meresahkan masyarakat.
"Media sosial harus menghormati budaya dan kearifan lokal dari negara di mana mereka memiliki sejumlah besar pengguna," ujar juru bicara Kemkominfo, Ismail Cawidu yang dituliskan juga oleh Guardian.
Tak hanya Guardian saja yang menuliskan mengenai geger stiker LGBT di aplikasi perpesanan Indonesia, Mashable pun demikian. Menuliskan hal yang sama dalam artikelnya yang berjudul, 'Indonesia tells messaging apps to drop LGBT emoji'.
Baca juga:
Soal stiker gay, Facebook dkk harus tunduk aturan setempat
Kemkominfo bakal panggil Facebook dkk soal stiker gay
Diam-diam di WhatsApp ada emoji gay
Pakai Facebook yang punya stiker gay, AA Gym kena sindir
Menkominfo berencana blokir aplikasi LINE karena edarkan stiker LGBT
Gara-gara heboh stiker gay, Aa Gym stop pakai Line
Heboh stiker gay, Line minta maaf