Hovding, helm transparan pertama di dunia
Meskipun tak terlihat, tapi helm ini diklaim bisa melindungi kepala penggunanya lebih baik dibanding helm konvensional
Inovasi teknologi sepertinya tak pernah ada habisnya. Salah satu temuan baru yang hadir saat ini adalah Hovding, sebuah helm transparan pertama di dunia.
Dilansir Mashable (16/11), helm Hovding yang merupakan inovasi buatan pelajar asal Swedia ini diklaim cocok untuk digunakan para pengguna sepeda yang mana selama ini memiliki risiko luka yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengguna alat transportasi yang lain.
-
Mengapa helm tersebut diyakini sebagai persembahan? Struktur batu yang menahan helm tersebut terpisah dari semua kuburan di gundukan pemakaman, menandakan bahwa helm tersebut dimaksudkan sebagai persembahan nazar kepada leluhur yang telah meninggal atau sebagai bagian dari praktik pemujaan yang terkait dengan keseluruhan gundukan tersebut.
-
Dimana helm tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di situs arkeologi Gomile yang terletak di dekat desa Zakotorac, Semenanjung Pelješac dekat Laut Adriatik.
-
Kapan helm itu dibuat? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Siapa yang memimpin penggalian helm tersebut? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Apa yang bisa digunakan untuk membersihkan kaca helm yang buram? Banyak yang bingung tentang cara melakukan ini, padahal cukup menggunakan sabun cuci piring untuk mengatasi masalah buram tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
Sebenarnya, Hovding ini membuat para penggunanya bisa tetap berkendara dengan aman namun tidak merusak gaya berpakaian atau rambut mereka. Hal ini dikarenakan Hovding merupakan alat pengaman kepala yang memiliki kinerja seperti airbag yang mana nantinya digunakan dengan menaruhnya di lingkar leher penggunanya.
Nantinya alat ini akan seketika mengembang dan membentuk gelembung serupa helm yang akan melindungi kepala penggunanya saat terjatuh dari sepeda. Untuk soal keamanannya, helm transparan ini diklaim dapat melindungi kepala penggunanya lebih aman dari helm konvensional yang biasa digunakan oleh para biker.
Berdasarkan lansiran tersebut, helm Hovding ini sudah di pasarkan di Eropa dengan harga USD 537 atau sekitar Rp 6,1 juta. Untuk melihat bagaimana cara kerja dari helm Hovding ini, Anda dapat melihat video berikut ini.