10 Potret Emak-Emak saat Pakai Helm di Jalan, Mau Tegur tapi Nyali Ciut Duluan
Emak-emak adalah ratu jalanan. Namun, kalau pemakaian helmnya salah, apa masih berani menegur?
Apakah masih berani menegur jika pemakaian helm emak-emak salah?
Emak-Emak menggunakan helm di jalan dan membuat saya ingin tegur, tetapi saya merasa ragu-ragu terlebih dahulu
Emak-emak adalah salah satu individu yang patut kita hargai ketika di jalan. Tidak mengherankan jika mereka dijuluki "ratu jalanan". Jika mereka melakukan kesalahan, mungkin kita hanya akan merasa kesal sendiri. Untuk menegur mereka, mungkin kita harus lebih berani.Tingkah emak-emak di jalan sudah banyak terekam dan disebarluaskan di media sosial. Ini bukan kali pertama kita melihat tingkah emak-emak di jalan. Terkadang, emak-emak juga melanggar aturan, seperti penggunaan helm yang tidak benar. Berikut adalah potret emak-emak saat menggunakan helm di jalan, dikumpulkan dari berbagai sumber pada Jumat (2/7/2024).
Agar kondisi tidak rusak
Emak-emak mengubah bentuk helmnya untuk menjaga sanggulnya agar tetap terjaga. Bagaimana cara memotongnya, ya?
Masih menjaga kelestarian jilbab
Pemahaman akan alasan ini mungkin akan dimiliki oleh perempuan. Sulit untuk memperbaiki jilbab yang sudah bagus setelah tersenggol. Inilah cara untuk mematuhi aturan pemakaian helm dan tetap menjaga penampilan.
3. Sih, nggak pakai helm...
Walaupun penumpang dibonceng, mereka tetap harus menggunakan helm. Tetapi, apakah masih ada yang berani menegur jika helmnya seperti ini? Kebanyakan orang mungkin akan merasa takut duluan.
Apa yang dilindungi?
Jika seperti ini, apa yang sedang dijaga? Hanya dengan sedikit dilepaskan, akan jatuh. Atau mungkin hanya untuk menghindari rasa panas?
Tidak cukup ruang
Pasti bingung melihat potret ini. Apakah ibu ini yang sanggulnya terlalu besar? Atau memang helmnya yang terlalu kecil?
Untuk mencapai kecantikan yang sempurna
Seperti halnya rambut, jilbab dapat mempengaruhi penampilan cantik seorang perempuan, setidaknya menurut pandangannya sendiri. Lebih baik menggunakan helm seperti ini daripada merusak jilbabnya.
Fungsi ini justru diganti
Fungsinya malah berubah, helmnya justru menjadi penutup lutut, bukan untuk digunakan di kepala.
Wah
Cara pakai helm tidaklah seperti itu. Mengherankan, bagaimana bisa masuk begitu saja, ya? Selalu ada saja.
Masih tetap ada masalah yang sama
Meskipun ada lubangnya, cara pakainya masih terus salah. Meskipun demikian, pasti emak-emak satu ini menjadi pusat perhatian orang sekitarnya.
10. Segar secara otomatis
Tidak menggunakan helm. Tidak menggunakan gayung. Yang digunakan kali ini adalah kotak penyimpan minuman, helm yang tidak biasa. Pasti akan memberikan kesegaran yang otomatis, bukan?