Huawei Mate 30 Series Tak Mengandung Komponen AS
Huawei Mate 30 Series Tak Mengandung Komponen AS
Berdasarkan laporan terbaru, flagship terbaru besutan Huawei yakni Mate 30 Series ternyata benar-benar 'bebas dari Amerika.'
Pasalnya, berdasarkan laporan dari UBS dan Fomalhaut Techno Solutions yang dikutip oleh The Wall Street Journal, deretan smartphone tersebut sama sekali tidak mengandung komponen dan suku cadang yang merupakan buatan Amerika Serikat.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.
-
Di mana Huawei berperan dalam penguatan ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia. "Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri, " ujar Ida Fauziyah.
-
Apa yang diapresiasi Kemnaker dari Huawei? Apresiasi Ida Fauziyah diungkapkan saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7). "Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, " kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, Sabtu (6/7/2024).
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
-
Apa dampaknya bagi HP Android yang menggunakan Android Lollipop setelah Google menghentikan dukungan? Namun perlu dicatat bahwa bukan berarti perangkat Android yang menjalankan Lollipop akan berhenti bekerja. Ini hanya jangan mengharapkan pembaruan keamanan, fitur baru, dan kompatibilitas dengan beberapa aplikasi Google yang memerlukan layanan Google.
Hal ini tidak mengejutkan, mengingat perusahaan AS memang sempat dilarang berbisnis dengan Huawei oleh Pemerintah AS. Meski peraturan ini sekarang masih dalam peninjauan, Huawei saat ini masih bisa berbisnis dengan perusahaan AS.
Dalam hal ini, Huawei dalam laporan disebutkan memiliki kemajuan yang sangat baik dalam meninggalkan berbagai komponen Amerika dalam produknya.
Pelan-Pelan Tinggalkan Komponen AS
Salah satu contohnya adalah di sektor modem. Sebelum adanya larangan, Huawei menggunakan moden jaringan sinyal besutan Qorvo dan juga Skyworks.
Namun pasca adanya larangan, Huawei pelan-pelan mengganti modem Qorvo dengan besutan Murata yang merupakan perusahaan Jepang. Sementara Skyworks tidak lagi digunakan.
Huawei juga berhenti menggunakan Broadcom sebagai pemasok perangkat keras Wi-Fi dan Bluetooth.
Huawei pun juga makin banyak memanfaatkan suku cadang dari anak perusahaannya sendiri yakni HiSilicon, yang dalam produksinya juga dibantu oleh perusahaan chip Taiwan TSMC.
Dengan ini, secara penuh gadget Huawei tersebut sama sekali tak ada campur tangan Amerika Serikat.
Google Akan Jadi Sandungan
Satu-satunya perusahaan AS yang akan menyulitkan Huawei jika putus kerjasama adalah Google.
Huawei segera tak lagi bisa melisensikan Android, sehingga smartphone barunya tak akan bisa mendapat aplikasi inti Google seperti Play Store, Search, Gmail, Maps, dan lainnya.
Ini akan jadi sandungan di pasar global karena tentu semua target pasar Huawei mengharapkan ada Android yang lengkap dengan aplikasinya di dalam perangkat Huawei.
(mdk/idc)