Samsung Galaxy S25 Disebut Tak Pakai Chipset Exynos Lagi, Ini Gantinya
Samsung Galaxy S25 series kabarnya tidak lagi akan menggunakan chipset Exynos.
Samsung dilaporkan akan segera memperkenalkan seri smartphone terbarunya, Galaxy S25 series, dalam acara Galaxy Unpacked yang dijadwalkan pada Januari 2025. Meskipun belum ada pernyataan resmi, berbagai informasi mengenai spesifikasi perangkat ini telah mulai beredar di internet, terutama mengenai chipset yang akan digunakan.
Umumnya, Samsung menyediakan dua pilihan chipset pada setiap peluncuran Galaxy S series, yaitu Qualcomm Snapdragon dan Exynos, yang merupakan produk dari perusahaan asal Korea tersebut. Namun, untuk Galaxy S25 series, rumor terbaru mengindikasikan adanya perubahan signifikan.
Apakah Galaxy S25 Series Akan Menghilangkan Exynos?
Menurut laporan dari Phone Arena pada Rabu (9/10), Samsung diperkirakan tidak akan menggunakan chipset Exynos 2500 dalam Galaxy S25 series, karena produksi chipset Exynos dengan arsitektur 3nm masih tergolong rendah.
Lantas, mengapa tidak semua varian Galaxy S25 hanya menggunakan Snapdragon?
Salah satu penyebab utamanya adalah meningkatnya harga chipset. Dikatakan bahwa harga Snapdragon 8 Gen 4 yang akan digunakan mengalami kenaikan hingga 20 persen dibandingkan generasi sebelumnya. Kenaikan harga ini tentu akan mempengaruhi harga jual smartphone.
Untuk menjaga agar harga Galaxy S25 series tetap bersaing, opsi lain yang mungkin diambil oleh Samsung adalah menggunakan chipset MediaTek, khususnya seri flagship Dimensity, pada beberapa varian Galaxy S25.
Kenapa Pakai MediaTek?
Kabar ini muncul pada bulan Juni dan telah dibenarkan oleh Google DeepMind dalam sebuah artikel. Dalam publikasi tersebut, dinyatakan bahwa ponsel flagship Samsung akan mengadopsi chip MediaTek Dimensity untuk meningkatkan efisiensi energi dan performa.
"MediaTek, salah satu pemimpin dalam desain chip global, sedang memperluas AlphaChip untuk mempercepat inovasi chip canggih mereka, termasuk flagship Dimensity 5G yang akan digunakan pada ponsel Samsung," kata laporan dari Google DeepMind.
Meskipun perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut telah sering menggunakan chipset MediaTek pada perangkat kelas menengahnya, ini adalah kali pertama chipset tersebut diaplikasikan pada lini flagship Galaxy S.
Diperkirakan, Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus akan mengandalkan MediaTek untuk beberapa pasar, sementara Galaxy S25 Ultra masih akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4.
Maka, kita nantikan kejutan dari Samsung pada Januari 2025, atau saat menjelang acara Galaxy Unpacked, ketika lebih banyak bocoran informasi akan muncul di internet.
Skor Benchmark Samsung Galaxy S25 Melonjak Tinggi!
Benchmark terbaru untuk Galaxy S25 Ultra telah muncul di internet, yang mengonfirmasi bahwa smartphone Samsung ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 4. Sebelumnya, ada spekulasi bahwa perangkat Android ini akan dilengkapi dengan chipset Exynos.
Namun, berdasarkan hasil benchmark, para penggemar Samsung dapat merasa puas dengan prosesor baru dari Qualcomm ini.
Menurut laporan dari GSM Arena pada Rabu (25/9/2024), chipset tersebut dilengkapi dengan dua inti yang memiliki kecepatan 4,2 GHz, serta enam inti lainnya yang berjalan hingga 2,9 GHz. Dengan konfigurasi tersebut, Galaxy S25 Ultra berhasil meraih skor 3.069 untuk single-core dan 3.069 untuk multi-core, yang menunjukkan peningkatan 30 persen dibandingkan dengan Galaxy S24 Ultra yang diluncurkan tahun lalu.
Hasil benchmark menunjukkan bahwa Galaxy S25 Ultra mencetak 3.069 di single-core dan juga 3.069 di multi-core. Selain itu, Galaxy S25 Ultra sudah dilengkapi dengan OS Android 15, menjadikannya salah satu smartphone pertama yang menggunakan versi terbaru dari Android.
Tampilan Galaxy S25 Ultra
Walaupun rincian spesifikasi lainnya belum sepenuhnya terungkap, peningkatan yang signifikan ini sudah cukup untuk menarik perhatian para penggemar dan calon pengguna. Sebelumnya, seorang leaker bernama @UniveseIce membagikan bocoran mengenai smartphone Android dari Samsung tersebut melalui akun media sosial X miliknya.
Dia mencuitkan bahwa Galaxy S25 Ultra dikabarkan memiliki bezel yang lebih tipis dibandingkan dengan iPhone 16 Pro Max. Bezel pada Galaxy S25 Ultra ini hanya 0.2mm lebih tipis dibandingkan dengan Galaxy S24 Ultra.
Jika informasi ini akurat, Samsung akan kembali merebut gelar sebagai ponsel dengan bezel terentang tipis dari Apple. Dalam gambar render yang bocor, tampak bahwa Galaxy S25 Ultra masih mempertahankan desain yang mirip dengan pendahulunya, namun dengan sudut layar yang lebih membulat.