IDC: Realme Urutan Keempat Top Smartphone di Indonesia
International Data Corporation (IDC), penyedia jasa penelitian dan konsultasi layanan pasar global untuk teknologi informasi, telekomunikasi, dan konsumen, baru saja meluncurkan Quarterly Mobile Phone Tracker Q3-2019.
International Data Corporation (IDC), penyedia jasa penelitian dan konsultasi layanan pasar global untuk teknologi informasi, telekomunikasi, dan konsumen, baru saja meluncurkan Quarterly Mobile Phone Tracker Q3-2019.
Secara mengejutkan, realme naik ke posisi empat dalam daftar Top 5 Smartphone Brand di Indonesia dan menjadikannya sebagai merek smartphone yang paling cepat berkembang di Indonesia.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
Menurut Quarterly Mobile Phone Tracker Q3-2019 dari IDC, realme mengalami pertumbuhan yang sangat cepat di pasar smartphone di Indonesia. Berkat aktif meluncurkan lini produk yang selalu mendapatkan gelar produk terbaik di segmennya, realme berhasil mencatat peningkatan penjualan hingga 2x lipat atau merebut pangsa pasar smartphone Indonesia sebanyak 12,6% hanya dalam waktu satu kuartal.
Sebelumnya dalam laporan IDC Q2-2019, realme berhasil mendapatkan pangsa pasar 6,1% dan pada Q1-2019 realme mendapatkan 1,4% pangsa pasar dan dibandingkan dengan Q1-2019, realme mengalami pertumbuhan sebesar 900% pada Q3-2019.
Mengomentari hasil laporan kuartal ini, Risky Febrian – Market Analyst IDC Indonesia mengatakan, realme sendiri berkompetisi secara agresif dengan program marketing dan penawaran produk.
"Mereka bisa mendapatkan predikat terbaik di segmennya, sehingga realme naik ke peringkat keempat dimana mereka berhasil mengapalkan dengan masif smartphone di rentang harga USD 100 – 200," terang Risky.
Realme: Kami Brand Pertama
Sementara itu, Palson Yi Brand Manager realme SEA mengatakan, bangga bahwa realme berada di peringkat 4 dalam daftar Top Smartphone Brand di Indonesia. Menurutnya, realme telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam waktu singkat.
"Diperkenalkan di Indonesia pada Oktober tahun lalu, kami menjadi Top 5 Smartphone Brand di Q2-2019, dan saat ini naik menjadi Top 4 Smartphone Brand di Q3. Tidak ada sebelumnya merek smartphone yang pernah mendapatkan prestasi ini dalam waktu singkat di Indonesia," katanya.
"Yang paling penting, Top 4 ini menunjukkan kepada pelanggan terutama anak muda yang mendukung dan sepenuhnya menerima filosofi brand realme. Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak dan realme Fans yang membuat kami dapat mencapainya," tambah dia.
Faktor paling krusial saat bermain di pasar smartphone Indonesia adalah ketersediaan produk. realme memastikan stok produk mereka selalu tersedia dan mampu dikirim ke dealer/pemilik toko lokal untuk penjualan perdana secara tepat waktu.
Setelah mampu memenuhi permintaan pasar tepat waktu, kini realme juga telah siap untuk menjalankan strategi barunya di Indonesia dalam waktu dekat: Leap to Premium.