IDOS, OS buatan Advan diklaim sesuai kebutuhan pengguna
IDOS, OS buatan Advan diklaim sesuai kebutuhan pengguna. Advan baru saja memperkenalkan operating system (OS) yang diklaim memiliki ciri khas sendiri dibandingkan dengan produsen smartphone lain. OS yang mereka sebut dengan Indonesia Operating System (IDOS) ini merupakan pengembangan dari basic Android Marshmallow.
Advan baru saja memperkenalkan operating system (OS) yang diklaim memiliki ciri khas sendiri dibandingkan dengan produsen smartphone lain. OS yang mereka sebut dengan Indonesia Operating System (IDOS) ini sejatinya merupakan pengembangan dari basic Android Marshmallow 6.0. Pengembangan OS mereka ini diakui sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
"Kurang lebih, semua merek memiliki spesifikasi yang hampir sama. Tapi kita melihat, kebutuhan orang Indonesia tidak hanya dari sisi spesifikasi saja. Ada dari fitur dan kegunaannya. Nah, IDOS ini OS yang mewakili kebutuhan konsumen di Indonesia," jelas Tjandra Lianto, Marketing Director Advan saat media briefing di Jakarta, Senin (17/4).
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang digunakan oleh Arnold Schwarzenegger sebagai pengganti smartphone? Meski begitu, dia sebenarnya tidak terlalu tertinggal dalam hal teknologi. Legenda berotot ini memiliki sebuah iPad yang disimpan untuk obrolan FaceTime dengan teman-temannya di Austria.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Bagaimana caranya Pak Adna mendapatkan hadiah mobil dari BRImo FSTVL? “Download BRImo, isi saldo yang banyak, dan sering transaksi melalui BRImo. Biar seperti saya dapat mobil,” jelas Adna.
Dikatakan Tjandra, salah satu fitur yang menjadi keunggulan dari IDOS ini adalah keamanannya. Hal itu diakui mereka jutaan bugs saat mengembangkan proteksi keamanan data telah diselesaikan timnya yang berada di Jakarta dan Semarang. Bahkan, dia sesumbar IDOS yang digunakan di Advan G1 ini telah sempurna sehingga akan melanjutkan pengembangan ke IDOS 7 untuk smartphone anyarnya nanti.
"Selain itu, keberadaan IDOS menjadikan tampilan antar muka ponsel berbeda," kata dia.
Terpisah, menurut pengamat gadget Lucky Sebastian, pada dasarnya IDOS yang diciptakan Advan bukan sesuatu yang baru. Pasalnya, beberapa produsen smartphone seperti Xiaomi, Huawei, dan Samsung juga telah melakukan hal serupa. Terlebih, IDOS itu lebih tepat disebut dengan User Interface (UI) atau Antar Muka.
"Basisnya sama Android, dan pada UI ini mereka membenamkan desain dan fitur tambahan yang berbeda, supaya memiliki ciri khas. Bahkan, Polytron juga melakukan hal yang sama dengan Vira OS. Mungkin dengan sebutan OS dibelakangnya, kesannya lebih berbobot," ungkap dia kepada Merdeka.com saat dihubungi melalui pesan singkat.
Kendati begitu, bukan berarti IDOS ini tak bagus. Kata Lucky, usaha Advan perlu dihargai. Sebab, membuat UI bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi mengintegrasikan fitur-fitur yang bisa menambah kemudahan pemakaian sebuah device. Hanya saja dia menyarankan, jika UI jangan terlalu banyak dikustomisasi. Hal itu bisa menyebabkan smartphone sangat berat dan menghabiskan resource saat booting dimulai.
"Jadi memang harus pintar-pintar membuat UI yang berguna, tetapi tidak membebani kinerja OS. UI juga bisa menjadi penghambat upgrade OS, karena ketika ada update yang baru, misal android Marshmallow ke Nougat, harus dibuat lagi integrasi UI yang baru dan cocok dengan OS baru. Pekerjaan yang lebih banyak dibanding sekedar ikut OS standar android," terang dia.
Baca juga:
Begini kira-kira bentuk dari flagship Nokia yang elegan, Nokia 9!
Soal performa, Xiaomi Mi 6 'pecundangi' Samsung Galaxy S8!
Penggemar hp 'tahan banting?' Galaxy S8 Active akan segera meluncur!
Dirjen SDPPI: Kebijakan TKDN perangkat 4G bakal serap tenaga kerja
Keren, LG G6 versi Indonesia lebih 'canggih' dari versi global
LG G6 dibanderol Rp 9,9 juta, pre-order mulai 21 April mendatang
XL soal pre order Galaxy S8: Jumlah unit kami lebih banyak