Indosat hadirkan layanan buku digital
Hanya dengan sekali bayar pengguna dapat membaca sepuasnya, seperti berkunjung ke perpustakaan
PT Indosat Tbk baru saja menghadirkan layanan aplikasi baru yakni buku digital dengan nama Cipikabookmate. Cipikabookmate merupakan layanan aplikasi buku digital pertama di Indonesia yang menyajikan konsep berlangganan layaknya perpustakaan dengan membayar satu kali dan bisa membaca sepuasnya.
“Masyarakat Indonesia sangat terbuka untuk segala hal yang berkaitan dengan penggunaan ponsel dan Indosat sangat bersemangat untuk memperkenalkan inovasi mobile reading. Para pencinta buku di Indonesia kini dapat menikmati pengalaman membaca yang menyenangkan via mobile menggunakan Cipikabookmate”, ujar Chief Digital Services Officer, Prashant Gokarn kepada Merdeka.com di Jakarta, Senin (24/8).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
Pada layanan ini, pelanggan bebas membaca buku apa saja yang tersedia di dalam aplikasi tersebut. Pihaknya mengklaim jika dalam aplikasi layanan buku digitalnya memiliki total 500 ribu judul internasional dan 4 ribu judul lokal. Bahkan, untuk mengaksesnya tak perlu memerlukan koneksi internet.
Tersedia pilihan paket berlangganan Cipikabookmate dengan harga yang sangat terjangkau bagi para pelanggan yang mengunduh melalui cipika.co.id/books, yakni paket standar dengan harga Rp 39.000 per bulan dan paket premium dengan harga Rp 59.000 per bulan.
"Dalam penyelenggaraan layanan Digital Book, Cipika berkolaborasi dengan platform international yang dikelola oleh Bookmate. Aplikasi Bookmate sudah digunakan di beberapa Negara di dunia dan lebih dari 9 bahasa," ujar dia.
Baca juga:
Bolt! akui paling pertama komersialkan 4G LTE-Advanced
XL pamer kualitas 4G LTE pakai Extreme HD 360 derajat Video
Telkom Group kembangkan International Remittance di Timor Leste
Negara maju mulai khawatir soal perkembangan teknologi Indonesia
Ketika masyarakat perbatasan negara susah signal