Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Salah satu keunggulan yakni waktu proses pelayanan yang lebih ringkas hanya sekitar 15 menit.
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi membentuk Samsat Digital pertamanya di Indonesia yakni di Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat. Berbeda dengan Samsat biasa, pelayanan di Samsat Digital akan jauh lebih memudahkan masyarakat.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan keunggulan dari Samsat Digital ini dibandingkan dengan Samsat biasa. Salah satu keunggulan yakni waktu proses pelayanan yang lebih ringkas hanya sekitar 15 menit.
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip pada Sabtu (17/2).
Aan mengatakan dalam hal pengecekan kendaraan, masyarakat kini tidak harus turun dari kendaraannya. Masyarakat bisa tetap berada di kendaraan baik saat proses cek fisik hingga administrasi.
"Cukup di mobil cek fisik kendaraannya kemudian dipastikan legalitasnya, masyarakat bisa melakukan perpanjangan STNK, membayar pajak kendaraan bermotor dan pembayaran sumbangan wajib berlalu lintas," ungkapnya.
Selain efisiensi itu, Aan juga mengatakan dalam hal sistem pembayaran sudah tidak memakai uang cash. Seluruh pembayaran Samsat Digital dialihkan melalui cashless.
"Semua transaksi baik tadi di lima tahunan kemudian di tahunan ini semua cashless jadi tidak ada transaksi dengan menggunakan uang tunai," kata Aan.
Sehingga. jenderal polisi bintang dua ini berharap Samsat Digital kedepan bisa merambah dan hadir di seluruh wilayah di Indonesia.
"Mudah-mudahan ini dari yang pertama ini sebagai perintis samsat digital ini akan coba memprogramkan dari teman-teman Pembina Samsat tingkat pusat akan coba memprogramkan untuk seluruh wilayah Indonesia," pungkas Kakorlantas.
