Indosat Ooredoo sebut bangun 17 BTS USO di lokasi terpencil
Indosat Ooredoo sebut bangun 17 BTS USO di lokasi terpencil. Indosat Ooredoo selama ini senantiasa berusaha untuk berperan aktif dalam pelaksanaan program USO bersama dengan BP3TI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika).
Tak hanya XL, operator seluler Indosat Ooredoo juga mengklaim telah meluncurkan 17 BTS baru yang dibangun melalui program Universal Service Obligation (USO). Indosat Ooredoo ditugaskan pemerintah untuk melaksanakan program USO melalui pembangunan 119 BTS USO.
Program yang wajib dilakukan Indosat Ooredoo antara lain di 7 provinsi, yaitu Provinsi Kepulauan Riau (Kepulauan Anambas dan Natuna), Provinsi Kalimantara Utara (Nunukan, Malinau), Provinsi Kalimantan Tengah (Kapuas), Provinsi Kalimantan Barat (Sanggau, Ketapang, Kapuas Hulu), Provinsi Nusa Tenggara Timur (Alor, Belu, Manggarai Timur, Mataru), Provinsi Maluku (Maluku Tenggara Barat) dan Provinsi Maluku Utara (Halmahera Barat, Halmahera Utara). Jadi, dari 119 yang ditargetkan pemerintah, Indosat Ooredoo baru melaksanakan 17 BTS USO yang ditugaskan.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Bagaimana Indosat Ooredoo Hutchison menanggapi tuduhan kebocoran data Pusat Data Nasional? “Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group bersama seluruh anak usahanya, termasuk Lintasarta, senantiasa menjunjung integritas tinggi dan menjaga kepercayaan yang diberikan pelanggan dalam menjalankan pekerjaannya," jelas dia.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Apa yang ditawarkan dalam kolaborasi Vidio dan Telkomsel? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
"17 BTS USO itu melayani masyarakat di provinsi Kalimantan Barat (beberapa kecamatan di Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu), Kalimantan Utara (Nunukan), Maluku Utara (Halmahera Utara dan Halmahera Barat) dan Nusa Tenggara Timur (Alor Timur dan Mataru)," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi.
"Kami sangat mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada Indosat Ooredoo untuk menjadi bagian dari pelaksana program USO," tambahnya.
Sekadar diketahui, Indosat Ooredoo memberikan kontribusi USO sebesar Rp 1,8 Trillun dalam 6 tahun terakhir. Kontribusi tersebut merupakan 1,25 persen dari pendapatan kotor.
Indosat Ooredoo selama ini senantiasa berusaha untuk berperan aktif dalam pelaksanaan program USO bersama dengan BP3TI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika). Dan pada tahun 2017 BP3TI menunjuk Indosat Ooredoo untuk membangun BTS USO sebanyak 119 site di 7 provinsi di Indonesia.
Baca juga:
Masa liburan akhir tahun, Indosat Ooredoo tingkatkan kapasitas jaringan
Tata ulang frekuensi 2,1 GHz mulai dilakukan
Tak lagi jabat bos Indosat, Alexander Rusli jadi angel investor
Menang lelang 2,1 GHz, Indosat sebut Mei 2018 mulai digunakan
Bos baru Indosat sebut tak mau main-main lagi di bisnis e-commerce