Infrastruktur segera dibangun, mobil otomatis akan dominasi jalanan
Masa depan teknologi ini tak hanya sebatas menghindari batu di jalan, infrastruktur juga penting.
Belakangan ini produsen mobil berbondong-bondong untuk menerapkan teknologi 'self-driving' pada unit kendaraannya. Meskipun tak semua pabrikan tertarik dengan teknologi ini, namun sebagian besar ingin mobil keluaran pabriknya bisa dikendalikan oleh sebuah aplikasi.
Salah satu brand mobil yang menerapkan teknologi tersebut pada kendaraannya adalah Jaguar Land Rover. Dilansir dari Mashable (02/02), Jaguar Land Rover melakukan uji coba pada lima kendaraan untuk mencoba konektivitas dan 'self-driving.'
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan lempeng tektonik di Kalimantan? Prediksi keberadaan kerak Bumi ini muncul ketika Suzanna van de Lagemaat, ahli geologi lulusan Universitas Utrecht di Belanda, dan supervisornya, Douwe van Hinsbergen, menganalisis data geologi dari pegunungan di kawasan Asia-Pasifik.
Namun masa depan teknologi ini tak hanya sebatas menghindari batu di jalan. Jaguar Land Rover sendiri telah menyumbang dana sebesar USD7,9juta untuk memanfaatkan sistem vehicle-to-vehicle, dan vehicle-to-infrastructure yang akan dipasang di jalan raya. Sistem ini akan mengirim informasi tentang kemacetan dan kondisi jalan kepada kendaraan.
Langkah yang ditempuh JLR ini cukup penting, pasalnya sebelum mobil self-driving bisa mendominasi jalan raya, harus ada teknologi dan infrastruktur yang memadai untuk mendukungnya. Terlebih lagi, telah ada kasus kecelakaan yang menimpa mobil otomatis beberapa waktu lalu. Meski minor, hal ini tentu bisa diatasi jika infrastruktur mendukung.
Dengan ini diharapkan jalan raya di masa depan hanya diisi oleh mobil yang terkoneksi jaringan. Kendaraan ini memungkinkan kita untuk duduk dengan rileks tanpa harus tegang karena berhadapan dengan padatnya lalu lintas. Bahkan kita bisa menikmati sajian entertainment sambil menunggu perjalanan kita sampai pada tujuan.
Sebelumnya, aspek infrastruktur juga dikembangkan oleh sang pionir mobil otomatis, Google.
Tidak cukup dengan hanya mengembangkan mobil otomatis, Google ternyata masih tetap berinovasi di kendaraan canggihnya tersebut. Kali ini di aspek bahan bakar.
Dilansir dari The Verge (5/2), Google sedang dalam proses memasang sebuah sistem isi daya nirkabel untuk proyek mobil otomatis terbarunya. Proyek ini dikembangkan karena jika mobil sudah bisa menyetir secara otomatis, mencolokkan kabel untuk mengisi daya adalah hal yang mengurangi kepraktisan kendaraan tersebut.
Dalam pengerjaannya, Hevo Power dan Momentum Dynamics dipasang. Keduanya adalah komponen yang menawarkan sistem yang dapat mengisi daya mobil, truk dan bus, hanya dengan menggunakan piringan yang dipasang di jalan raya. Mobil hanya tinggal menepi dan membiarkan receiver yang dipasang di bagian bawah mobil untuk mengisi battery pack.
Sebenarnya konsep ini tak jauh beda dengan mengisi daya untuk smartphone yang biasa kita miliki. Perbedaannya hanyalah ini ada dalam skala lebih besar. Sekali mengisi daya, sistem Momentum Dynamics bisa mentransmisikan 200 kilowatt tenaga untuk baterai.
Nantinya mobil otomatis dengan sistem pengisian daya nirkabel akan lebih tersegmen untuk penggunaan rumahan atau kantor. Hal ini dikarenakan proses charging akan lebih mudah dibandingkan penggunaan mobil otomatis untuk transportasi umum dengan mobilitas tinggi.
Baca juga:
Apakah pekerjaan Anda akan terganti oleh teknologi?
Usai larang ngeseks di kantor, startup AS pecat 250 karyawan
Smartphone dengan memori internal 256GB sudah di depan mata
Di negara maju ini, sarjana komputer 'tidak laku'
[Video] Begini jadinya saat eskalator penuh sesak berubah arah
Robot kecoak ini akan jadi penyelamat di masa depan
Ford patenkan mobil otomatis dengan 'gaya menyetir' beragam