Ini Deretan Smartphone yang Rilis Radiasi Terbesar dan Terkecil
Ini Deretan Smartphone yang Rilis Radiasi Terbesar dan Terkecil
Para pengguna smartphone seringkali memiliki perhatian lebih soal bagaimana ponsel cerdas tersebut bisa memancarkan radiasi yang bahayakan kesehatan. Meski hal tersebut masih diperdebatkan, Kantor Federal Jerman untuk Perlindungan Radiasi merilis sebuah laporan terkait jumlah radiasi yang dipancarkan smartphone.
Melansir Phone Arena yang mengutip laporan tersebut, terdapat deretan model smartphone populer dengan tahun keluaran baru atau lama, yang didata berdasarkan pancaran radiasi dalam watt per kilogram. Dari data ini, smartphone yang lebih aman atau lebih sedikit radiasi, mencetak skor rendah.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
Berikut datanya.
Perangkat yang memancarkan tingkat radiasi tertinggi adalah Xiaomi Mi A1 yang melepaskan 1,75 watt radiasi per kilogram. OnePlus 5T menempati posisi kedua dengan skor 1,68 watt per kilogram. Selain itu ada beberapa smartphone populer seperti OnePlus 6T (1,55), Pixel 3 XL (1,39), serta iPhone 8 (1,32).
Sebaliknya, gadget dengan pancaran radiasi paling rendah didominasi perangkat Samsung. Samsung Note 8 dan juga ZTE Axon Elite adalah perangkat yang melepas radiasi paling rendah, yakni hanya 0,17 watt per kilogram. LG G7 dan Samsung A8 berada di posisi selanjutnya dengan 0,24 watt per kilogram. Deretan perangkat Samsung lain dengan pancaran radiasi rendah adalah Samsung S8, S8+, dan S9.
Bahaya Radiasi Smartphone Hanya Mitos
Sebenarnya, tidak ada standar atau batasan radiasi tertentu yang membuat sebuah smartphone jadi berbahaya untuk digunakan. Kekhawatiran ini bermula dari asumsi bahwa gelombang radio yang dipancarkan smartphone bisa membawa efek berbahaya, yakni menurunkan jumlah sperma dan menurunkan kesuburan. Asumsi ini sudah muncul sejak lama, namun ternyata hal ini hanya rumor.
Hal ini dikarenakan sebenarnya masyarakat sepertinya salah tangkap akan bagaimana perbedaan-ciri-ciri gelombang elektromagnetik. Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik, begitu juga sinar X.
Meskipun sama-sama gelombang elektromagnetik, sinar X lebih berbahaya karena panjang gelombangnya yang rendah, bisa merusak sel bahkan jaringan. Panjang gelombangnya yang hanya satu per satu juta dari lebar rambut manusia, bisa sangat kuat dan bahaya bagi sel.
Namun, gelombang radio adalah kebalikannya. Panjang gelombang dari gelombang radio yang sepanjang lapangan sepakbola, hanya membawa energi yang kecil. Energi ini terlalu kecil untuk bahkan merusak sel.
Baca juga:
Ini Beberapa Fitur iPhone yang Bikin Iri Pengguna Android
Samsung Segera Rilis Smartphone Dengan Kamera Selfie Pop-up
HOT6X Jadi Senjata Baru Infinix
Qualcomm Rilis Snapdragon 712, Prosesor Dengan Segmen Membingungkan?
Motorola Umumkan Lini Moto G7, Deretan Smartphone Kelas Menengah Terjangkau
Advan Klarifikasi soal Dugaan Kepailitan
Nubia Red Magic Mars, Smartphone Gaming Paling Murah Meriah