Instant messenger mulai ancam Twitter
Popularitas instant messenger yang terus tumbuh menyebabkan beberapa pengguna smartphone mulai tinggalkan Twitter
Instant messenger seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk, dan WeChat saat ini dikabarkan mulai menggerogoti popularitas jejaring sosial Twitter.
Sebelumnya, intant messenger WhatsApp bahkan menuai prestasi dengan berhasil mengalahkan layanan sms dengan peningkatan jumlah pengguna dan banyaknya pesan yang dikirim tiap harinya.
-
Apa perbedaan utama antara Twitter dan Threads dalam hal batas karakter? Twitter, untuk waktu yang lama terkenal dengan batas 140 karakternya yang direvisi menjadi 280 dan sekarang dengan Twitter Blue batasan itu tidak terlihat. Namun, di Threads pengguna mendapatkan limit 500 karakter.
-
Apa yang dimaksud dengan 'pengikisan data' dalam konteks Twitter? Data tersebut digunakan untuk melatih model bahasa secara besar demi mendukung chatbots seperti ChatGPT Open AI dan Google Bard. Jika dugaan itu benar, maka pengumpulan data itu disebut dengan scraping. Data scraping adalah penarikan informasi dari internet.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Apa Instagram itu? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
Dilansir Forbes (5/2), mulai terkikisnya popularitas Twitter ini terlihat dari laporan keuangan Twitter di akhir 2013 yang mengungkapkan jika jejaring sosial berbasis micro-blogging ini mengalami kerugian.
Selain itu, juga dilaporkan jika jumlah kunjungan timeline Twitter baik di Amerika Serikat maupun global mengalami penurunan jumlah yang cukup signifikan. Diketahui jika jumlah kunjungan timeline Twitter di AS turun dari angka 43 miliar ke angka 41 miliar kali di kuartal 4 2013.
Sedangkan secara global, jumlah kunjungan Timeline Twitter turun dari angka 116 miliar kali menjadi hanya 107 miliar kali di periode yang sama.
Di sisi lain, pada kuartal terakhir 2013, aplikasi instant messaging justru mengalami peningkatan jumlah pengguna yang terbilang cukup besar. Contohnya, pengguna messenger Line naik jumlahnya dari angka 80 juta di November 2012 menjadi 300 juta pengguna di November 2013. Pengguna WhatsApp pun juga naik signifikan dari angka 350 juta ke 400 juta hanya dalam periode Oktober sampai Desember 2013.
Berkurangnya popularitas Twitter ini ditambah dengan meroketnya popularitas aplikasi messenger lainnya seperti WeChat, KakaoTalk, dan Line di kawasan Asia terutama di wilayah Asia Tenggara seperti di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Selain itu, booming instant messenger ini dilaporkan terjadi di beberapa negara lain seperti India, Brazil, Italia, Spanyol, dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah.
Memang, dengan makin lengkapnya fitur yang disediakan aplikasi instant messenger seperti telepon gratis, stiker, dan grup chat yang bisa menampung banyak anggota. Para pengguna smartphone terlebih dari kalangan remaja akan cenderung memilih berbagi informasi ke teman atau sesamanya melalui instant messenger daripada lewat Twitter sebagai media sosial yang mana informasi tersebut nantinya juga berisiko dilihat orang lain.
Berdasarkan lansiran tersebut, makin meningkatnya popularitas instant messaging ini nantinya akan lebih mengancam jejaring sosial Twitter di tahun 2014 ini, Bahkan bukan hanya Twitter yang diprediksi akan menerima dampaknya, tetapi jejaring sosial Facebook juga akan makin ditinggal pengguna yang memilih instant messaging sebagai media bersosialisasinya.
Baca juga:
Tinggalkan WhatsApp-BBM, bergantilah ke Telegram
Ini cara Instant Messaging meraup pendapatan
WhatsApp mulai dicemari malware
KakaoTalk kini miliki 15 juta pengguna di Indonesia
WhatsApp sukses besar, miliki 430 juta pengguna aktif