Intel pamer terobosan baru di CES 2016
Intel Corporation menunjukkan kekuatan teknologi yang luar biasa untuk menghadirkan pengalaman baru
Pada ajang Consumer Electronic Show di Las Vegas tahun ini, Intel Corporation menunjukkan kekuatan teknologi yang luar biasa untuk menghadirkan pengalaman baru yang menakjubkan untuk kehidupan sehari-hari.
Mulai dari digitalisasi untuk olahraga, upaya peningkatkan kesehatan dan kebugaran, melepaskan kreativitas melalui musik, seni, robotika dan temuan-temuan lainnya, Intel mengumumkan sejumlah kolaborasi, produk dan teknologi inovatif yang menjadikannya sangat mengagumkan.
-
Apa yang membuat penampilan Christina Aguilera di Las Vegas spesial? Penyanyi dunia, Christina Aguilera, mengejutkan publik dengan penampilannya dalam balutan gaun elegan yang dirancang oleh desainer Indonesia, Yogie Pratama.
-
Siapa pencetus ide festival Coachella? Coachella Valley Music and Arts Festival atau Coachella, merupakan ide dari Paul Tollet dan Rick Van Santen pada tahun 1999.
-
Apa yang dilakukan Angelina Sondakh di fashion show? Dalam acara MUFFEST 2024, Angelina Sondakh memukau penonton dengan mempersembahkan karya dari desainer Lina Sukijo. Angie terlihat mempesona dengan mengenakan gaun lengkap dengan hijabnya.
-
Apa yang dilakukan Indah Permatasari di catwalk? Indah Permatasari, sungguh memikat dan memesona, saat ia berjalan di catwalk dengan penuh gaya, mengenakan hijab dan busana muslim syar'i. Ia begitu percaya diri dan anggun dalam langkahnya.
-
Apa yang membuat Cinta Laura tampil mencolok di acara Gucci? Saat menghadiri acara Gucci bersama sejumlah selebriti terkemuka Indonesia, Lucinta tampil mencolok dengan pilihan outfit dan sepatu bot metallic yang dipakainya.
-
Bagaimana Elon Musk menanggapi video AI fashion show? Mengutip Hindustan Times, Selasa (23/7), Musk membagikan video tersebut di platform media sosialnya, menyatakan kekagumannya terhadap kemampuan teknologi AI dalam menciptakan visual yang menakjubkan dan menghibur.
Untuk mengubah bagaimana cara orang berlatih, melihat, dan berkompetisi dalam olahraga, CEO Intel Brian Krzanich mengumumkan serangkaian kolaborasi menarik dengan merek industri terkemuka yang akan menggunakan teknologi dan data analisis untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat secara keseluruhan, baik untuk kesehatan, kebugaran dan kinerja atletis.
Intel mengumumkan rencana kerjasama dengan ESPN dan Red Bull Media House untuk merancang solusi dengan Intel yang memberdayakan atlet dan membawa pengalaman yang menakjubkan dalam kehidupan, serta kerjasama dengan New Balance dan Oakley untuk personalisasi dan memajukan peralatan yang digunakan manusia untuk menjadi lebih aktif.
Sebagaimana teknologi, Intel terus menginspirasi untuk berkreasi, menciptakan dan mengeksplorasi sesuatu, Krzanich mengumumkan kerjasama jangka panjang dengan The Recording Academy sebagai bagian dari "Next Generation of GRAMMY Moments" untuk membawa inovasi teknologi, sehingga orang dapat melihat, terlibat dan takjub dengan evolusi teknologi dalam dunia musik.
Artis pertama yang berkolaborasi dengan Intel untuk menciptakan sebuah pengalaman musik yang unik, adalah ikon music Lady Gaga, yang telah menjadi pemenang GRAMMY keenam kalinya.
Kolaborasi ini menegaskan tiga tren yang Krzanich sampaikan yaitu membentuk masa depan: dunia pintar dan terkoneksi, teknologi dengan indra seperti manusia, dan komputasi menjadi sangat pribadi.
"Terdapat peran yang berkembang pesat pada teknologi yang bersifat transformatif, belum pernah terjadi sebelumnya dan dapat diakses. Dengan orang memilih pengalaman yang lebih dari produk yang sebelumnya, teknologi Intel adalah katalis untuk membuat pengalaman baru yang menakjubkan terjadi, dan akhirnya memperbaiki dunia di mana kita tinggal," ujar Krzanich dalam keterangannya, Kamis (7/1).
Krzanich juga menekankan bahwa Intel tetap fokus dalam mengatasi tantangan sosial terbesar yang dihadapi dalam industri teknologi dan membayangkan rencana untuk sebuah upaya baru yang tegas anti-pelecehan online dengan Vox Media, Re/code dan Lady Gaga's Born This Way Foundation untuk mempromosikan keragaman dan keterbukaan. Dia juga menegaskan bahwa Intel bergerak melebihi sekedar mikroprosesor untuk mencapai tujuannya dalam memvalidasi basis produk yang lebih luas sebagai prosesor "bebas-konflik" pada tahun 2016.
"Ketika Intel mulai bekerja untuk mengatasi masalah konflik mineral dan kesenjangan dalam keragaman dan keterbukaan, kami diberitahu oleh banyak orang bahwa tujuan kita adalah tidak realistis dan tidak mungkin dicapai," kata Krzanich.
"Upaya-upaya kolektif kami telah menunjukkan bahwa kami dapat mempengaruhi cara yang baru dan berbeda dalam melakukan bisnis yang juga meningkatkan pengalaman hidup manusia,” imbuhnya.
Baca juga:
Samsung rilis Chromebook 3, punya casing logam dan baterai 11 jam!
Samsung kenalkan 2 laptop canggih seri Notebook 9 di CES 2016
Letv Le Max Pro, smartphone pertama di dunia dengan Snapdragon 820
Huawei MediaPad M2, tablet 10 inci canggih dengan RAM 3GB
ZTE rilis dua smartphone murah di CES 2016, harga di bawah Rp 2 juta