Jangan Sembarangan Pakai Kabel Charger, Ini Risikonya
Ada teknologi berbahaya yang tersembunyi di dalam pengisi daya HP.
Bagi Anda yang sering menggunakan kabel pengisi daya milik orang lain, mulai sekarang mungkin kamu harus lebih berhati-hati dan gunakan kabel pengisi daya milik sendiri.
Ryan Montgomery, seorang profesional yang disewa oleh beberapa perusahaan untuk menguji keamanan siber mereka, mengungkapkan adanya teknologi berbahaya yang tersembunyi di dalam pengisi daya ponsel.
-
Siapa yang harus menghindari kebiasaan mengikat kabel charger dengan erat? Jangan Mengikatnya dengan Erat ke Objek: Banyak orang mengikatkan kabel charger ini kepada barang yang paling biasa dipakai, seperti power bank. Padahal mengikatkannya seperti itu akan membuat adanya tekukan pada kabel dan tekukan ini melukai kabel bagian dalam dan mengurangi lama hidup kabel. Cara paling ideal adalah dengan mengikat kabel menggunakan coil wrapping. Dengan cara ini, kabel charger akan lebih aman dan tidak mudah rusak.
-
Apa saja tanda-tanda kerusakan pada kabel charger? Ciri-ciri Kabel Charger Rusak: Untuk mengidentifikasi gejala awal kerusakan pada kabel charger, perlu diperhatikan beberapa tanda yang menunjukkan adanya kerusakan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kabel charger yang rusak:Perubahan Warna atau Bau yang Tidak Normal: Kabel charger yang rusak sering kali menunjukkan perubahan warna atau bau yang tidak biasa. Jika kabel charger mengeluarkan aroma terbakar atau memiliki perubahan warna yang tidak normal, itu bisa menjadi tanda kerusakan fisik atau masalah dalam material kabel itu sendiri.Koneksi Pengisian Lemah dan Sering Terputus: Kabel charger yang baik harus memiliki koneksi pengisian yang cepat dan stabil. Jika kabel charger memiliki koneksi pengisian yang lemah atau sering terputus, itu menunjukkan adanya masalah pada kabel charger. Hal ini dapat menghambat proses pengisian daya yang efisien. Tanda Putus atau Terkelupas: Jika kabel charger terlihat putus atau terkelupas pada beberapa titik, itu bisa menjadi tanda bahwa kabel sudah rusak. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan dalam pengisian daya atau bahkan risiko keamanan seperti konsleting listrik.Pengisian Daya yang Lambat atau Tidak Optimal: Jika pengisian daya perangkat berjalan sangat lambat atau tidak mencapai tingkat pengisian daya yang diharapkan, bisa jadi kabel charger mengalami kerusakan. Kabel yang rusak dapat mempengaruhi aliran listrik yang stabil dan menghambat pengisian daya yang efisien.
-
Kenapa mengikat kabel charger dengan erat ke power bank bisa merusaknya? Jangan Mengikatnya dengan Erat ke Objek: Banyak orang mengikatkan kabel charger ini kepada barang yang paling biasa dipakai, seperti power bank. Padahal mengikatkannya seperti itu akan membuat adanya tekukan pada kabel dan tekukan ini melukai kabel bagian dalam dan mengurangi lama hidup kabel. Cara paling ideal adalah dengan mengikat kabel menggunakan coil wrapping. Dengan cara ini, kabel charger akan lebih aman dan tidak mudah rusak.
-
Bagaimana cara menyimpan kabel charger agar tidak mudah rusak? Jangan Diikat Erat: Tidak Memasukkannya ke dalam Tas yang Penuh: Tas yang penuh sesak dengan berbagai barang akan mudah untuk membengkokkan kabel. Ditindih, ditekuk, semua kabel apapun akan rusak karena ini. Bukan tidak mungkin kabel itu langsung rusak hanya dalam sekali jalan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyimpan kabel charger di tempat yang aman dan tidak tertekan.
-
Siapa yang paling berisiko mengalami gangguan perhatian akibat kecanduan gadget? Paparan yang berlebihan pada gadget dapat menyebabkan gangguan perhatian pada anak-anak. Mereka mungkin menjadi sulit berkonsentrasi pada tugas-tugas penting di dunia nyata karena kecanduan atau kebiasaan menggunakan gadget.
-
Mengapa kabel jaringan berbeda dengan kabel listrik? Lantas mengapa kabel jaringan berbeda dari kabel listrik? Penyebabnya adalah kabel jaringan secara fungsi hanya digunakan untuk koneksi jaringan saja tanpa bisa digunakan untuk kegunaan lain seperti penghantar aliran listrik.
Melalui unggahan Instagramnya @0day, Montgomery membahas bahayanya penggunaan kabel pengisi daya yang asal usulnya tidak jelas. Dalam video tersebut, dirinya menunjukkan kabel pengisi daya yang terlihat biasa saja dan memang berfungsi sebagaimana mestinya.
Tetapi, ketika dia mencolokkannya ke komputer, justru dia diberikan akses penuh ke perangkat tersebut dan bisa mengendalikan dari ponselnya.Montgomery turut memperingatkan para penonton videonya untuk tidak menggunakan kabel pengisi daya sembarangan.
"Jangan pernah percaya kabel yang bukan milik Anda," katanya.
Tidak hanya memperingatkan, pria tersebut juga memberikan saran untuk membeli pemblokir data USB, sebuah perangkat kecil yang berfungsi sebagai penghalang antara kabel dan komputer untuk melindungi data.
Perangkat kecil itu disebut "kondom USB", di mana berukuran kecil dan murah, yang bisa membantu mencegah data melewati kabel namun tetap bisa mengisi daya perangkat.
Mengutip dari NYPost, Senin (16/12), menurut ZDNet, ada juga pemblokir data palsu yang beredar dipasaran dan menjadi alat bagi para penjahat siber. Dari luar memang tampak seperti yang asli, tetapi perangkat kecil itu justru berisi perangkat keras yang bisa mencuri informasi, mengunduh malware ke perangkat, dan dikendalikan melalui Wi-Fi.
Apalagi, bagi orang-orang yang suka berpergian dan sering menggunakan stasiun pengisian daya, para peretas sering memanfaatkan stasiun pengisian daya ini untuk mencuri data dari perangkat seseorang.
Jadi, pemblokir data USB ini sangatlah penting.Pakar keamanan siber, Jim Stickley, mengatakan kepada NPR, "Juice jacking pada dasarnya adalah pengisi daya portable atau pengisi daya yang ada di masyarakat yang dibuat agar terlihat asli."
"Sebenarnya, itu memang akan mengisi daya ponsel Anda, tetapi itu juga akan memasang malware di ponsel Anda atau mencuri data dari ponsel datau perangkat seluler lainnya."
Jadi, meskipun tersedia port pengisian daya di tempat umum, alangkah baiknya untuk membawa pengisi daya sendiri, mencolokkan ke stopkontak di dinding, atau memakai pemblokir data USB.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia