Jawab tantangan,6 CEO raksasa teknologi dunia ini diguyur air es
Berikut 6 video yang menunjukkan bos-bos perusahaan teknologi terbesar di dunia penuhi tantangan Ice Bucket Challenge
Akhir-akhir ini fenomena tantangan 'Ice Bucket Challenge' (IBC) tengah melanda dunia. Tidak hanya artis-artis Hollywood seperti Justin Bieber yang menerima tantangan untuk menyiramkan satu ember penuh air es ke kepalanya, bos-bos perusahaan raksasa teknologi di dunia pun tak mau kalah dengan melontarkan tantangan ke rival mereka.
Tantangan IBC merupakan tantangan amal yang ditujukan untuk menghimpun dana guna membantu penderita penyakit 'amytrophic lateral sclerosis' (ALS) atau biasa dikenal dengan penyakit Lou Gehrig. Penyakit Lou Gehrig tergolong sebagai penyakit mematikan karena bisa melumpuhkan seluruh otot yang terdapat di tubuh penderitanya.
-
Di mana Mark Zuckerberg dan timnya membuat Facebook? Mereka merintis proyek ini dari sebuah kamar kos di Harvard pada tahun 2004.
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
-
Siapa yang sangat dikagumi oleh Bill Gates? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Jam tangan mewah apa yang dikenakan Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Mengapa Bill Gates mengagumi Steve Jobs? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Siapa saja yang ikut bergoyang dengan Bill Gates dalam video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
Lambat laun, penderita penyakit Lou Gehrig akan kehilangan fungsi gerak tubuh dan komunikasi. Bahkan, penderita dapat meninggal akibat otot yang memungkinkan paru-paru untuk mengambil napas tidak berfungsi.
Tak pelak, hal ini membangkitkan kesadaran banyak CEO perusahaan teknologi untuk berpartisipasi dengan menyiramkan air es ke tubuh mereka. Uniknya, mereka juga terus menantang CEO dari perusahaan yang sama untuk memenuhi tantangan tersebut dalam waktu 24 jam. Jika tidak dilaksanakan, mereka harus mendonasikan uang untuk memerangi penyakit Lou Gehrig.
Berikut adalah 6 CEO dan mantan CEO raksasa teknologi dunia yang menerima tantangan 'Ice Bucket Challenge'.
Satya Nadella, Microsoft
Dalam tantangan 'Ice Bucket Challenge' khusus untuk para pendiri dan bos perusahaan teknologi terbesar di dunia, CEO dari Microsoft Satya Nadella menjadi yang pertama mencicipi dinginnya air es yang di guyurkan ke atas kepala 'plontos-nya'.
Satya Nadella yang menjadi CEO ketiga dalam sejarah Microsoft melakukan tantangan ini di depan para pegawai Microsoft pada tanggal 14 Agustus pagi waktu setempat. Keriuhan pun terjadi saat air es dalam timba biru mengalir deras di kepala Nadella.
Tantangan yang dialamatkan kepala bos Microsoft tersebut berasal dari Steve Glason yang merupakan mantan pemain profesional American Football. Setelah menerima tantangan tersebut, Nadella lewat akun Twitter-nya menantang Jeff Bazos (CEO dari Amazon) dan Larry Page yang dikenal sebagai CEO dari Google untuk mengikuti tantangan IBC dan tetap memberikan sumbangan ke asosisasi ALS.
?
Mark Zuckerberg, Facebook
Setelah CEO Microsoft menerima tantangan Ice Bucket Challenge, kini giliran CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg yang bersedia membasahi tubuhnya dengan air es.
Tantangan yang diterima oleh Mark Zuckerberg berasal dari seorang politikus asal negara bagian New Jersey bernama Chris Christie. CEO Facebook tersebut dengan mudah menyelesaikan tantangan IBC. Namun, Mark Zuckerberg tetaplah manusia biasa. Di akhir video yang dia unggah di Facebook, terdengar Mark Zuckerberg berujar bila air yang baru dia siramkan ke tubuhnya sendiri terasa sangat dingin.
Sebelumnya, Mark Zuckerberg memberikan waktu 24 bagi Bill Gates, Sheryl Sandberg, dan Reed Hasting untuk menjajal tantangan IBC atau segera membayar uang senilai USD 100 atau setara dengan Rp 1 juta sebagai donasi ke yayasan ALS.
?
Dick Costolo, Twitter
CEO ketiga yang menjalani tantangan Ice Bucket Challenge adalah Dick Costolo. Nama pria ini mungkin cukup asing di telinga, namun dia adalah CEO dari jejaring sosial terbesar kedua di dunia setelah Facebook, Twitter.
Sama seperti Mark Zuckerberg, Costolo melakukan tantangan IBC seorang diri saja, tanpa ditemani sorak sorai dari pegawai Twitter. Dalam video singkat yang diunggah di Twitter, terlihat Costolo tengah mengenakan kaos dengan logo burung biru khas Twitter.
Costolo pun tidak banyak mengatakan apa-apa, kecuali pernyataan bahwa dirinya menerima tantangan IBC. Sedangkan dalam akun Twitter-nya, Costolo mengungkapkan telah memberi donasi untuk ikut membantu memerangi penyakit ALS.
?
Tim Cook, Apple
Kamis kemarin (14/08), pucuk pimpinan Apple, Tim Cook telah setuju untuk diguyur dengan air es di depan umum. Bahkan, ketika menjalani tantangan tersebut dia ditemani oleh rapper kondang, Michael Franti serta puluhan penonton yang setia menunggu bos Apple itu disiram basah.
Tantangan yang diterima oleh Tim Cook diberikan oleh wakilnya sendiri, Phil Schiller. Uniknya, ketika aksi penyiraman Tim Cook diiringi oleh lagu rap khas Michael Franti untuk semakin memeriahkan suasana.
Setelah terguyur, Tim Cook menantang Michael Franti, Bob Iger (mantan petinggi Apple yang kini hijrah ke Disney), dan pegawai baru Apple sekaligus mantan CEO Beats Music, Dr. Dre.
Hingga kini hanya Michael Franti dan Dr. Dre yang sudah menjawab tantangan dari Tim Cook.
?
Larry Page & Sergey Brin, Google
Tak lama setelah Tim Cook menjawab tantangan Ice Bucket Challenge, dua CEO sekaligus pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin setuju untuk diguyur dengan air es di depan pegawainya di markas Google.
Sejatinya, korban yang ditunjuk oleh Satya Nadella hanya Larry Page seorang. Namun, nampaknya Sergey Brin menunjukkan loyalitasnya dengan ikut bergabung di tantangan tersebut.
Menariknya, Larry Page dan Sergey Brin tidak hanya diguyur oleh satu orang melainkan dua orang sekaligus. Dan orang-orang yang diberi 'kehormatan' untuk mengguyur kedua CEO tersebut dengan air es adalah pegawai-pegawai baru Google.
Berbeda dengan CEO lain yang mengguyurkan air es, dalam video yang diunggah di YouTube terlihat air dalam timba masih berbentuk bongkahan es kecil. Bisa dipastikan bila Larry Page dan Sergey Brin tidak hanya basah dan kedinginan tetapi juga kesakitan. Keduanya [un mengungkapkan tetap mendonasikan dana untuk yayasan ALS meski telah melakoni tantangan tersebut.
?
Bill Gates, mantan CEO Microsoft
Jika keenam nama sebelumnya adalah CEO yang tengah bertugas menjadi pimpinan di perusahaannya masing-masing, maka yang terakhir ini telah menyelesaikan tugasnya bertahun-tahun silam. Bill gates menjadi korban tantangan Ice Bucket Challenge setelah menerima tantangan dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Uniknya, dalam video yang telah diunggah di YouTube, Bill Gates terlihat membangun sendiri alat untuk mengguyur tubuhnya dengan peralatan seperti las. Usaha dari Bill Gates pun berhasil setelah air es sukes membasahi seluruh tubuhnya.
Meskipun masih terlihat kedinginan setelah menjalankan aksinya. Bill Gates masih sempat menantang Ryan Seacrest, Chris Anderson, dan Elon Musk untuk mengikuti jejaknya.
?