5 Inovasi Teknologi yang Menarik, Tapi Tidak Terlalu Penting dan Akhirnya Sia-sia
Berikut inovasi teknologi teraneh buatan manusia sepanjangan zaman.
Berikut inovasi teknologi teraneh buatan manusia sepanjangan zaman.
5 Inovasi Teknologi yang Menarik, Tapi Tidak Terlalu Penting dan Akhirnya Sia-sia
Kebutuhan dan perkembangan pengetahuan telah membuat manusia menciptakan banyak hal untuk membantu kehidupannya.
Bukan hanya ciptaan yang penting dan besar saja, hingga saat ini, manusia juga telah menciptakan banyak hal yang terkesan aneh, bahkan absurd.
-
Apa itu inovasi? Inovasi adalah semua hal baru yang berangkat dari ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
-
Kenapa inovasi penting? Inovasi memberikan dampak yang sangat positif dan sangat penting untuk dipelajari.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana ciri khas inovasi? Inovasi akan selalu bersifat khas walaupun berangkat dari pengadopsian. Kekhasan inovasi bisa diartikan, dengan segala pengadopsian yang dipraktikkan di tempat baru akan memunculkan ciri khas tersendiri.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Mengapa inovasi bisa menciptakan kualitas yang unik? Selanjutnya, inovasi juga memiliki manfaat untuk menciptakan kualitas unik. Seperti diketahui bahwa banyak orang tak sadar jika berinovasi membuat dirinya memiliki kualitas yang unik dan apabila inovasi berhasil dibuat dan dijalankan, maka perbedaannya pun akan terlihat.
Mengutip BBC Science Focus, Sabtu (1/6), berikut merupakan lima ciptaan manusia yang dibuat untuk memecahkan masalah yang sebenarnya tidak ada atau untuk memcahkan masalah dengan cara yang aneh.
NecominiPada tahun 2011, tercipta suatu alat yang muncul dari kombinasi keahlian teknologi ilmuwan Jepang dan kegemaran masyarakat untuk berdandan seperti binatang.
Alat tersebut adalah “Necomini”, sebuah telinga kucing, yang dipasang seperti bando di kepala manusia.
Telinga pada Necomini dikontrol oleh antarmuka yang menganalisis gelombang otak sang pengguna dan menggerakkan telinga tadi sebagai bentuk komunikasi nonverbal.
Ketika pengguna berkonsentrasi, telinga kucing akan naik dan tegak. Sementara itu, ketika berada dalam kondisi santai/berelaksasi, telinga Necomini akan turun. Di Jepang, alat ini hingga sekarang masih bisa dibeli.
Sepeda motor monowheel
Monowheel merupakan sebuah alat transportasi yang hanya menggunakan sebuah roda untuk bergerak. Pengemudi berada di dalam rongga darisebuah roda besar yang melingkar dan ia bisa membuat roda tersebut berputar.
Salah satu jenis dari monowheel, Dynasphere, diciptakan oleh John Archibald Purves. Kendaraan yang digerakkan oleh bensin ini dapat menempuh kecepatan hingga 48 km/jam.
Dibanding motor dan mobil, monowheel memiliki risiko bahaya yang jauh lebih tinggi. Ia tidak terlalu praktis pada ketinggian lebih dari 3 meter, sulit dikemudikan, dan pengeraman atau akselerasi secara mendadak dapat menyebabkan pengemudi terlempar ke dalam.
Tomatan merupakan robot yang dapat memberikan tomat kepada sang pengguna untuk dimakan. Alat ini dibuat oleh pembuat jus dari Jepang, Kagome.
Dengan meletakkan robot pada pundak, sehingga seolah-olah robot tersebut dalam posisi digendong, pengguna dapat memakan tomat ketika sedang berlari maraton. Prototipe ini dibuat untuk tujuan promosi sehingga tidak dapat dibeli.
Ban yang menyala
Pada tahun 1960-an, Goodyear, sebuah perusahaan ban, memiliki ide untuk memproduksi ban yang bisa menyala.
Terbuat dari bagian karet sintetis tunggal dan diterangi lampu yang dipasang di dalam roda, ban ini bisa bersinar terang dalam berbagai warna sehingga ia dapat dilihat dengan mudah di malam hari.
Untuk unrusan praktis, ban ini kurang baik. Ia tidak cocok digunakan ketika jalanan basah dan cenderung meleleh ketika terjadi pengeraman yang keras. Akhirnya, ide ini dibatalkan.
Topi hay fever/demam (rinitis alergi) merupakan topi yang dibuat untuk mengeluarkan tisu secara terus menerus.
Pengguna dapat terus mengambil tisu untuk mengatasi bersin yang tidak dapat berhenti akibat penyakit musiman.
Alat ini diciptakan oleh Kawakami Kenji, seorang penemu “barang-barang” aneh yang terkenal. Ia telah menciptakan ratusan alat-alat aneh, yang disebut sebagai “Chindogu”, selama hidupnya.