Meski Kritikannya Pedas, Pendiri Microsoft Bill Gates Iri dengan “Kesaktian” Steve Jobs Apple “Menyihir” Jutaan Orang

Bill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.

Dalam dunia teknologi, nama Steve Jobs dan Bill Gates selalu mencuat sebagai dua raksasa dengan pengaruh yang sangat besar. 

Meskipun keduanya dikenal sebagai rival yang kuat, Bill Gates, pendiri Microsoft, pernah mengungkapkan bahwa ada satu sifat dari Steve Jobs yang sangat ia cemburui.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada tahun 2019, Gates mengungkapkan bahwa kemampuan Jobs untuk memotivasi dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya adalah sesuatu yang luar biasa dan sulit ditandingi. 

“Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).

Jobs dikenal sebagai seorang pemimpin yang karismatik dan memiliki visi yang jelas tentang masa depan teknologi.

Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple. Tak heran bila kini Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

"Steve adalah seorang penyihir dalam hal memotivasi orang. Ketika dia berbicara, orang-orang percaya dan mengikuti apa yang dia katakan,” tambah Gates.

Selain kharismanya, Jobs juga memiliki kepribadian yang kuat dan sering kali kontroversial.

Metode kepemimpinannya yang keras dan tidak kompromi kadang-kadang menimbulkan ketegangan di dalam timnya, tetapi tidak dapat disangkal bahwa pendekatannya yang tegas ini sering kali menghasilkan inovasi yang luar biasa.

Produk-produk seperti iPhone, iPad, dan MacBook adalah bukti nyata dari visi dan determinasi Jobs.

Gates juga mengakui bahwa Jobs memiliki kemampuan unik untuk menggabungkan seni dan teknologi, menciptakan produk-produk yang tidak hanya berfungsi dengan baik tetapi juga memiliki desain yang indah.

"Dia sangat hebat dalam memilih orang-orang hebat dan memotivasi mereka untuk menciptakan produk yang luar biasa," kata Gates.

Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.

Microsoft menginvestasikan USD150 juta dalam bentuk saham non-voting di Apple. Duit itu membantu menstabilkan keuangan Apple dan memungkinkan perusahaan tersebut untuk bangkit kembali. 

“Dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan adanya persaingan antara Microsoft dan Apple,” ujar Gates pada saat itu.

Persaingan antara Jobs dan Gates, meskipun sering kali sengit, juga menunjukkan betapa pentingnya persaingan sehat dalam mendorong inovasi di industri teknologi.

Keduanya terus saling mendorong untuk menciptakan produk-produk yang lebih baik dan lebih inovatif, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen di seluruh dunia.

Setelah kematian Jobs pada tahun 2011, Gates sering kali mengungkapkan kekagumannya terhadap Jobs dan kontribusinya yang tak ternilai dalam dunia teknologi.

"Steve adalah salah satu yang terbaik dalam industri ini. Dia sangat luar biasa dalam banyak hal, dan dunia teknologi kehilangan salah satu inovator terbesarnya," kata Gates dalam sebuah wawancara.