Microsoft Down di Puluhan Negara, Sindiran Telak Steve Jobs Pendiri Apple Viral Lagi
Begini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Mendiang pendiri Apple, Steve Jobs pernah menyindir Microsoft.
Mengutip NDTV dan Grunge, Minggu (20/7), hal itu lantaran menurut Jobs, Microsoft dianggap tak punya selera mengembangkan perangkat lunak.
"Satu-satunya masalah dengan Microsoft adalah mereka tidak punya selera. Mereka tidak memikirkan ide-ide orisinal dan tidak membawa banyak budaya ke dalam produk mereka," kata Jobs saat wawancara dengan Bob Cringely, jurnalis teknologi pada sekitar tahun 1995.
Kendati begitu, Jobs harus mengakui kesuksesan bisnis Microsoft. Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis. Namun mengkritik kurangnya inovasi dan kualitas produk mereka.
Jobs merasa bahwa produk-produk Microsoft tidak menginspirasi dan kurang memiliki semangat dan orisinalitas yang menurutnya harus diwujudkan oleh teknologi.
-
Siapa Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Apa yang terjadi pada Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Mengapa Steve Jobs meninggal? Dia telah berjuang melawan kanker pankreas selama 7 tahun sebelum akhirnya menyerah pada penyakit tersebut.
-
Bagaimana Steve Jobs meninggal? Steve Jobs meninggal dunia di rumahnya di Palo Alto, California pada 5 Oktober 2011.
-
Kapan Steve Jobs meninggal? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Bagaimana Steve Jobs membuat iklan Apple-1? Iklan tersebut merupakan sebuah draft kasar dengan spesifikasi mesin Apple-1, bersama dengan informasi detail yang ingin dimasukkan oleh Steve Jobs. Dilansir dari Macrumors, draft tulisan tangan ini sesuai dengan iklan asli untuk Apple-1, yang pertama kali diterbitkan dalam edisi Juli 1976 di Interface Magazine.
“Saya tidak punya masalah dengan kesuksesan mereka. Mereka telah meraih kesuksesannya. Namun, saya punya masalah dengan fakta bahwa mereka hanya membuat produk kelas tiga,” ujar dia.
Persaingan antara Jobs dan Gates menjadi legenda, ditandai dengan kolaborasi dan persaingan yang ketat. Misalnya, pada awal tahun 1980-an, Microsoft mengembangkan perangkat lunak untuk Macintosh milik Apple.
Namun hubungan tersebut memburuk ketika Microsoft meluncurkan sistem operasi Windows, yang menurut Jobs merupakan salinan langsung antarmuka pengguna grafis Macintosh.
Secara keseluruhan, meskipun Jobs menghormati pencapaian Microsoft, dia tidak pernah ragu untuk menyuarakan keyakinannya bahwa produk Apple lebih unggul dalam hal desain dan inovasi.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (19/7), kemarin, Microsoft tengah berjuang melawan masalah pemadaman Windows besar-besaran yang telah memengaruhi jutaan pengguna. Termasuk layanan komersial seperti maskapai penerbangan dan perbankan.
Pihak Microsoft mengatakan kesalahan ini disebabkan oleh pembaruan CrowdStrike baru-baru ini, dan sedang berupaya memulihkan semua layanan yang terpengaruh. CrowdStrike merupakan perusahaan keamanan siber asal Amerika Serikat (AS) yang bekerja sama dengan Microsoft.
Dalam postingan rinci di X, perusahaan tersebut mengatakan pihaknya juga sedang berupaya mengubah rute lalu lintas yang terkena dampak ke sistem alternatif untuk mengurangi dampak dengan cara yang lebih baik.
Pihak CrowdStrike pun telah mengeluarkan statementnya. Dikutip dari blog resminya, pihak perusahaan meminta maaf kepada pelanggan atas pemadaman yang terjadi. Pihaknya dengan cepat mengidentifikasi masalahnya dan menerapkan perbaikan.
“Sistem down ini disebabkan oleh cacat yang ditemukan pada pembaruan konten Falcon untuk host Windows. Host Mac dan Linux tidak terpengaruh. Ini bukanlah serangan siber. Kami bekerja sama dengan pelanggan dan mitra yang terkena dampak untuk memastikan bahwa semua sistem dipulihkan, sehingga Anda dapat memberikan layanan yang diandalkan pelanggan Anda,” kata George Kurtz, Founder dan CEO CrowdStrike.