Tim Cook: Ada Satu Sifat Steve Jobs yang Tak Dimiliki Bos-bos Besar Teknologi
Steve Jobs, menurut Tim Cook, punya sifat yang tak dimiliki bos-bos besar teknologi.
Selama 13 tahun bekerja di Apple, Tim Cook mengakui bahwa Steve Jobs adalah salah satu orang yang ia kagumi dan tempat ia memetik banyak pelajaran berharga.
“Bekerja dengannya (Steve Jobs) membuat kami merasa cukup beruntung, Ia adalah guru seumur hidup,” kata Cook pada The Wall Street Journal.
-
Siapa Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Apa yang terjadi pada Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Kenapa Tim Cook jual saham Apple? Keputusan Cook untuk menjual saham di tengah peluncuran iPhone dan pengembangan AI yang dinantikan tentu mengundang perhatian. Namun, penjualan saham oleh eksekutif sudah sering dilakukan karena berbagai alasan, termasuk untuk diversifikasi kekayaan.
-
Apa yang menurut Bill Gates luar biasa dari Steve Jobs? 'Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,' kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Bagaimana cara Steve Jobs mengungkapkan kerendahan hati? Jobs mengungkapkan kerendahan hatinya sebagai sebuah makhluk sosial yang membutuhkan pihak lain meskipun ia merupakan salah satu orang paling penting dalam bidang teknologi.
-
Berapa saham Apple yang Tim Cook jual? Cook menjual 223.986 saham senilai sekitar USD50,28 juta dengan harga saham Apple mencapai lebih dari USD220 per lembar.
CEO Apple ini mendapatkan pelajaran yang lebih dari sekedar membenarkan keputusannya untuk mengabaikan para peragu dan meninggalkan pekerjaan yang mentereng di Compaq dan bergabung dengan Apple pada tahun 1998.
“Saya pikir saya memiliki kesempatan seumur hidup untuk bekerja dengan seorang yang jenius yang memulai seluruh industri ini,” kata Cook.
Satu sifat Steve Jobs yang ia sangat kagumi adalah tidak sombong dan bisa dikatakan tidak mudah dipengaruhi.
“Dia tidak terikat dengan pandangan masa lalu saya. Tidak terlalu sombong hingga tidak dapat seorang pun yang bisa mengubah pikiran dengan mudah ketika dihadapkan sebuah fakta dalam berbagai hal,” jelasnya.
“Sangat sedikit orang yang memiliki keterampilan itu, karena mereka terikat dengan pandangan masa lalu mereka,” tambahnya.
Mengutip CNBC, Rabu (23/10), menurut sebuah hasil penelitian, orang sering membentuk opini berdasarkan emosi, seperti rasa takut atau marah, sehingga membuat mereka jauh lebih sulit memutuskan sesuatu. Selain itu, kata Cook, Jobs tipikal orang yang suka berdebat.
Berdebat dengannya merupakan kenikmatan yang tak bisa ia lupakan semasa hidupnya. Pasalnya ia memiliki keunggulan dalam keteguhan keyakinan yang dia rasa benar.
“Ia senang berdebat dan ia senang memiliki seseorang yang bisa berdebat dengannya. Dan, Anda selalu bisa mengubah pikirannya jika Anda punya ide terbaik. Kami saling mengubah pikiran. Itulah alasan mengapa hal itu berjalan dengan baik,” terang Cook.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia