Awas, Beredar iPhone dan AirPods Palsu
Kepolisian Irlandia berhasil menyita sejumlah produk Apple palsu, termasuk AirPods dan berbagai aksesoris iPhone lainnya.
Polisi di County Mayo, sebelah barat Irlandia, berhasil menyita sejumlah produk Apple palsu senilai USD 170.000 atau sekitar Rp 2,6 miliar. Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 800 perangkat palsu, mulai dari AirPods hingga berbagai aksesoris iPhone lainnya, ditemukan di area bisnis setempat.
Menurut informasi dari stasiun radio lokal Newstalk, yang dikutip dari Apple Insider, Rabu (23/10), penyitaan produk-produk tersebut terjadi pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2024.
-
Apa yang Apple jual di toko online? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Apa yang dilelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris. Operasi ini melibatkan berbagai unit kepolisian yang menangani kejahatan di Mayo, Roscommon, dan Longford.
Selain itu, penyelidikan juga melibatkan Garda National Immigration Bureau, National Bureau of Criminal Investigation Revenue, Workplace Relations Commission, serta Social Welfare Special Investigations Unit.
Juru bicara kepolisian memperkirakan bahwa kejahatan terkait kekayaan intelektual, termasuk produk palsu, merugikan ekonomi Uni Eropa lebih dari 85 miliar Euro (sekitar USD 92,4 miliar) setiap tahunnya. Meskipun belum ada penangkapan yang dilakukan, penyelidikan terus berlanjut.
Kasus ini mengikuti pengungkapan produk palsu serupa pada Mei lalu, yang mencapai nilai USD 750.000 dalam penggerebekan di Irlandia Utara.
Apple Hentikan Beberapa Produk
Terlepas dari kabar palsu iPhone dan Airpods yang beredae, Apple kini bersiap untuk mengadakan acara besar lainnya pada bulan ini. Acara tersebut akan berfokus pada pembaruan lini produk iPad dan Mac.
Ada banyak spekulasi mengenai produk-produk Apple yang mungkin akan dihentikan produksinya setelah acara tersebut.
Produk Apple yang Mungkin Akan Dihentikan
Menurut informasi yang dilansir oleh Gizchina pada Selasa (8/10), acara ini akan menyoroti model terbaru dari Mac dan iPad. Apple kemungkinan akan memperkenalkan MacBook Pro berukuran 14 inci dan 16 inci yang dilengkapi dengan prosesor generasi terbaru, yaitu M4, M4 Pro, dan M4 Max.
Jika hal ini terjadi, maka MacBook Pro yang saat ini masih menggunakan chip M3 kemungkinan besar akan dihentikan produksinya. Namun, hingga saat ini, Apple belum memberikan konfirmasi resmi terkait hal tersebut.
Dengan adanya perubahan ini, para pengguna dan penggemar produk Apple diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk pembaruan yang akan datang. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen Apple untuk terus berinovasi dan menghadirkan teknologi terbaru kepada konsumen.