Jelang MEA, sumber daya manusia Indonesia di sektor TI belum siap
Sumber daya manusia TI Indonesia disebut perlu melakukan revolusi mental
Akhir tahun 2015 Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan segera berlangsung. Pertarungan skill individu di era itu, akan semakin ketat mengingat semua sumber daya manusia dari negeri lain bisa berbondong-bondong masuk ke negara yang dianggap punya pasar besar, termasuk Indonesia. Tak mustahil hal itu akan terjadi. Salah satunya adalah sumber daya manusia dari sisi teknologi informasi (TI).
Lalu, bagaimana dengan kesiapan sumber daya manusia Indonesia sendiri menjelang MEA di akhir tahun ini?
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa itu revolusi teknologi dan internet? Pada tahun 1969, dunia menyaksikan awal dari sebuah revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi perubahan sosial budaya di Indonesia? Globalisasi dan teknologi informasi juga memiliki dampak besar terhadap perubahan sosial budaya di Indonesia. Dengan adanya akses mudah ke internet dan media sosial, masyarakat Indonesia menjadi lebih terhubung dengan dunia luar, menerima pengaruh budaya luar, dan mengadopsi pola hidup baru.
Daniel Tumiwa, Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDEA), mengatakan, sejatinya sumber daya manusia yang dimiliki oleh negeri ini untuk sektor TI sudah cukup banyak. Namun sayangnya, untuk level middle dan middle up manajemen masih sangat kurang. Sehingga, proses komunikasi yang notabene juga sebagai strategi perusahaan, cukup terkendala di tataran tersebut.
"Tenaga banyak. Middle dan middle up management yang kurang. Jadi kurang strategi dan arahan di level atas. Jumlah orang yang bisa mengarahkan maksudnya," katanya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (5/10).
Daniel pun menilai, persoalan sumber daya manusia di sektor TI ini, tak hanya berhenti di situ saja. Melainkan, dari sisi mental tenaga baru nya juga yang bekerja bukan untuk mencari inovasi bagi perusahaan tetapi sekadar mencari penghasilan. Hal itulah yang menurut pria berkacamata ini, Indonesia tak bisa unggul dalam sisi sumber daya manusia untuk skala besar.
"Sementara mental dari tenaga baru bukan untuk berinnovasi tapi untuk mencari nafkah. So, motivasinya berbeda. Sehingga kita tidak akan bisa unggul dalam skala besar. Hanya ada percikan-percikan sesekali," ungkap Daniel yang juga bos OLX Indonesia.
Bahkan dia menilai tidak ada kemungkinan negeri ini bisa unggul dari sisi sumber daya manusianya.
"Nggak. Sudah tertinggal. Perlu penataan ulang mindset. Ya revolusi mental itu lah," tuturnya.
Pendapat Daniel tersebut, berbeda dengan anggapan dari CEO Sribu.com, Ryan Gondokusumo. Menurutnya, di tataran sumber daya manusia sudah semakin solid, hanya di tingkat bawah yang masih perlu perbaikan.
"Yang sudah solid itu menengah ke atas, tapi di level bawah masih perlu banyak perbaikan," ujarnya.
Namun, secara umum, kata dia, sumber daya manusia di sektor TI sudah siap untuk menyambut MEA di akhir 2015.
"Menurut saya menjelang MEA, SDM IT di Indonesia sudah lebih solid dan lebih siap daripada tahun lalu. Ditambah lagi Kadin telah menyiapkan tiga program dalam rangka menghadapi MEA 2015 yang juga mendukung MP3EI: 1) Identifkasi kebutuhan tenaga kerja profesional/terampil untuk mendukung 22 kegiatan ekonomi 2) Memfasilitasi pengembangan standar kompetensi dan pembentukan lembaga sertifikasi profesi (LSP) serta 3) Pengembangan Kadin Training Center (KTC)," jelasnya.
Baca juga:
12 Juta pedagang pasar dapat internet gratis Indosat
Bukalapak jadi pentolan di Bubu Awards 2015
Proyek Palapa Ring jadi, Onno Purbo acungi jempol
BOLT! Super 4G LTE tawarkan internet super cepat dengan harga murah
Petisi online usut pembunuhan Salim Kancil ramai di internet
Diperbarui, layanan internet gratis Internet.org kini lebih aman