Jepang kembangkan koneksi internet nirkabel berkecepatan 100Gbps
Teknologi ini juga mampu memberi ruang untuk kecepatan yang bisa menandingi kecepatan kabel fiber.
Jepang adalah negara yang tak berhenti berinovasi. Meski dalam hal kecepatan 4G LTE, negeri sakura ini bukanlah salah satu yang menonjol, mereka tetap ingin negaranya punya predikat sebagai negara dengan internet tercepat.
Dilansir dari The Register (10/2), sebuah grup yang berisi para peneliti top dari berbagai universitas di Jepang, menyatakan bahwa mereka telah menemukan teknologi koneksi data nirkabel yang kecepatannya dapat mencapai 100Gbps. Transmitter baru ini beroperasi dalam jarak frekuensi submilimeter terahertz.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa itu revolusi teknologi dan internet? Pada tahun 1969, dunia menyaksikan awal dari sebuah revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
Kelompok yang bekerja di Hiroshima University, Panasonic Corporation, dan National Institute of Information and Technology ini menyatakan bahwa pengembangan transmisi CMOS yang beroperasi di frekuensi 275-305GHz membuat mereka mampu membuat koneksi super cepat di berbagai kanal. Teknologi ini juga mampu memberi ruang untuk kecepatan yang bisa menandingi kecepatan kabel fiber.
Frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada gelombang milimeter yang dipakai saat ini. Selain itu, frekuensi 300GHz sudah melampaui frekuensi terahertz.
"Hari ini, kita selalu membicarakan rate data dalam megabit per detik atau giga bit per detik. Namun aku meramalkan kita akan segera membicarakannya dalam terabit per detik," ungkap Professor Minoru Fujishima, salah seorang peneliti dari Hiroshima University. "Itulah yang teknologi wireless terahertz tawarkan. Kecepatan ekstrim yang saat ini hanya terbatas di fiber optik," imbuhnya.
Sebenarnya cara kerja transmisi terahertz sama dengan yang sebelum-sebelumnya. Di mana semakin besar frekuensi, berarti kecepatan lebih tinggi namun jarak lebih pendek. Kemungkinan terjadinya gangguan juga makin sedikit.
Langkah selanjutnya dalam proyek ini adalah untuk mengembangkan modulasi dan demodulasi sirkuit untuk transmisi terahertz ini. Selain itu, pengembangan lebih lanjut dari format yang dapat mendukung data frekuensi tinggi juga diperlukan.
Sayangnya, frekuensi 300GHz ini masih dikembangkan secara eksklusif sebagai objek penelitian saja. Menurut Para peneliti. para produsen tak akan mengalokasikan dana untuk pengembangan frekuensi ini hingga 2019 mendatang.
Baca juga:
Wi-Fi di Gedung Putih tak secepat yang dibayangkan
Google sediakan internet super cepat bagi rakyat miskin
Sekolah miskin manfaatkan bus sekolah untuk layanan Wi-Fi
Capai 1000 'Giga' per detik, kecepatan data ini pecahkan rekor dunia
Balon internet buatan Bandung, bakal ujicoba Jumat ini