Kecepatan internet di Jerman bakal buat netizen di Indonesia melongo
Jerman masuk ke dalam jajaran negara yang mempunyai koneksi internet tercepat di dunia
Kebutuhan internet yang semakin tinggi, membuat banyak negara mengusahakan agar masyarakatnya bisa menikmati internet dengan kencang. Di Indonesia sendiri, kecepatan internet masih di bawah standar jika dibandingkan dengan negara-negara Asia, apa lagi jika dibandingkan dengan negara di seluruh dunia.
Salah satu negara yang mempunyai akses internet cepat adalah Jerman. Tahun 2014 lalu, Jerman masuk ke dalam jajaran negara yang mempunyai koneksi internet tercepat di dunia. Belum cukup dengan hal tersebut, sepertinya pemerintah Jerman ingin masyarakatnya memiliki koneksi internet tercepat di dunia.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa itu revolusi teknologi dan internet? Pada tahun 1969, dunia menyaksikan awal dari sebuah revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
Seperti dilansir dari Uber Gizmo, Jerman bermaksud memberikan kecepatan download 50 Mbps untuk semua orang yang tinggal di sana sebelum tahun 2018 berakhir. Dengan kata lain, kecepatan internet Jerman 10 kali lebih cepat dibandingkan standar internet seluruh dunia.
Ada sebuah laporan yang diterbitkan beberapa waktu lali, menunjukkan bahwa kecepatan rata-rata internet global rata-rata 5 Mbps. Jika memang target negara Jerman tersebut dipenuhi, maka Jerman akan menjadi negara dengan kecepatan internet paling tinggi di dunia.
Dengan kecepatan 50 Mbps, berarti Jerman mengalahkan Korea Selatan yang saat ini memegang kecepatan download tertinggi, yaitu rata-rata 24 Mbps.
Seharusnya memang tidak terlalu sulit bagi Jerman untuk menjadi negara dengan kecepatan download tercepat di dunia, karena sekitar 70 persen wilayah di Jerman, saat ini memiliki akses konektivitas internet 50 Mbps atau bahkan lebih cepat. 30 Persennya, Jerman akan menyisihkan Rp 42 triliun untuk mencapai targetnya.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Baca juga:
Mengupas penggunaan IPv6 untuk jaringan 4G LTE di APNIC 40
Mahalnya biaya pemulihan setelah dibobol peretas
Salip AS, Indonesia jadi negara pengunduh aplikasi terbesar di Bumi
Ini peretas website revolusi mental
Cara jitu PANDI dan pemerintah sukseskan program sejuta domain .id
Seberapa kencang teknologi 4G LTE-Advanced?