Kegilaan Amerika Serikat akan perang memang mengherankan
Hal itu dibuktikan dengan diciptakannya peralatan dan baju tempur mirip Iron Man untuk berperang.
Amerika Serikat memang sudah menjadi salah satu negara adi daya yang selalu mempersenjatai diri mereka dengan inovasi baru yang berhubungan dengan keamanan dan persiapan untuk berperang.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi baru yang bermunculan, mulai dari pesawat tanpa awak sampai dengan robot-robot canggih.
Bahkan, di pihak perfilman, sutradara-sutradara Hollywood juga sering membuat film fiksi yang mengangkat tema peperangan, perjuangan, pahlawan, futuristik dengan ujung kemenangan.
Selasa (25/02) kemarin, Presiden Barrack obama bertemu dengan pakar mesin dan orang-orang di pentagon. Dalam pidatonya, Obama mengatakan bahwa Amerika Serikat (kemungkinan) sedang mengembangkan Iron Man.
Dalam hal ini, Iron Man yang dimaksud adalah baju zirah tempur yang nantinya akan digunakan oleh para tentara Amerika Serikat baik untuk menjaga negaranya juga untuk berperang dengan pihak lain.
Walaupun dalam pidatonya tersebut, Obama mengatakan bahwa ada kemungkinan, namun pada kenyataannya, pihak Amerika Serikat memang benar-benar sudah merancang baju zirah tempur tersebut.
Bahkan dalam laporan yang dilansir oleh Gizmodo (28/02), baju mirip Iron Man yang secara resmi disebut dengan Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS) tersebut memiliki kemampuan untuk terbang, dilengkapi dengan misil sampai dengan beberapa fitur canggih lainnya.
Tidak hanya itu saja, pihak pemerintah Amerika Serikat berharap bahwa TALOS juga memiliki kemampuan untuk dapat menahan gempuran peluru serta anti-api.
Baju tempur itu juga akan menyimpan dan mengeluarkan energi untuk menghindari cedera serta meningkatkan performa serta dilengkapi dengan alat komunikasi, perangkat canggih seperti Google Glass serta sensor eksternal.
Beberapa hari yang lalu, DefenseTech mengabarkan bahwa Admiral William McRaven, pimpinan dari US Special Operations Command telah mengonfirmasikan bahwa ada 3 prototipe untuk baju tempur itu dan akan diujicobakan pada bulan Juni mendatang.
Untuk mewujudkannya, TALOS dikerjakan secara bersama oleh 56 perusahaan, 16 agen pemerintah, 13 universitas dan 10 laboratorium nasional.
Selain baju tempur itu, ada pula mesin-mesin perang seperti DARPA sampai dengan DRONE yang sudah berhasil diujicobakan. Pertanyaannya, untuk apa semua itu dibuat dan akan digunakan melawan siapa?
-
Mengapa Amerika Serikat berencana untuk berinvestasi 'habis-habisan' dalam industri teknologi? Atas hal itu, maka wajar bila Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa negaranya akan berinvestasi ‘habis-habisan’ dalam industri yang akan menentukan masa depan.
-
Apa yang China lakukan untuk melawan pembatasan teknologi dari Amerika? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Apa yang menjadi ciri khas negara maju dalam hal teknologi? Negara maju adalah negara yang memiliki standar hidup tinggi dengan perekonomian merata, penggunaan teknologi tinggi, dan telah berhasil dalam berbagai bidang.
-
Siapa yang mengecam langkah Amerika Serikat dalam melarang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras China dalam kendaraan otonom? Di sisi lain, pemerintah Tiongkok mengecam langkah ini dan menyatakan bahwa AS telah memperluas definisi keamanan nasional secara tidak adil.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Mengapa Amerika Serikat ingin melarang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras dari China pada kendaraan otonom? Keputusan ini didasari oleh kekhawatiran mengenai keamanan nasional, di mana pemerintah AS percaya bahwa teknologi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak musuh untuk mengendalikan kendaraan dari jarak jauh.
Baca juga:
Netizen di Asia Tenggara suka mencari video seks dari Jepang
Mantan CEO IBM: Gunawan Susanto pemuda yang cerdas
Pantau curah hujan, Jepang luncurkan satelit berteknologi tinggi
Tonton video via mobile di Indonesia bikin galau
Air Putih masih beri bantuan akses data di Kelud