Kenapa harus memilih phablet apabila ada smartphone dan tablet?
Dari segi fungsi, phablet, smartphone dan tablet adalah sama. So, kenapa harus memilih phablet?
Dari perhelatan CES 2013 kemarin, banyak vendor yang memamerkan perangkat mobile terbaru mereka dengan ukuran layar antara 5 sampai 6 inci. Pertanyaannya adalah apakah layar mempengaruhi kinerja dari perangkat yang bersangkutan?
Sampai saat ini, tidak sedikit vendor yang telah mempunyai produk dengan layar lebar melebihi ukuran rata-rata layar sebuah smartphone. Ambil contoh saja, Samsung Galaxy Note II 5,5 inci atau Huawei Ascend Mate 6 inci.
Karena perbedaan ukuran tersebut, maka beberapa pihak menyebut perangkat mobile itu dengan sebutan phablet atau phone tablet. Karena, lebih besar dari smartphone dan lebih kecil dibandingkan tablet.
[Akankah era smartphone tersapu phablet?]
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
Namun, betulkah saat ini banyak orang akan beralih menggunakan phablet daripada tablet atau smartphone?
Seperti dilansir Cnn (15/01), di tahun 2013 ini diperkirakan akan banyak phablet yang bermunculan seperti (perangkat rumor) Galaxy S4, atau dari Sony dan Lenovo.
Secara logika, apabila ingin menggunakan perangkat portable dengan layar lebar, kenapa tidak menggunakan tablet yang akan memberikan keleluasaan dalam eksplorasi atau menggunakan smartphone apabila ingin yang lebih ringkas dan dapat dikantongi.
Sedangkan phablet jelas tidak mungkin untuk dikantongi karena ukurannya yang terlalu besar, dan terlalu kecil untuk melakukan aktivitas seperti yang ditawarkan tablet.
Ketiga jenis perangkat ini pada dasarnya telah dilengkapi dengan fitur dan fasilitas umum yang sama. Semua penggunanya dapat menambahkan aplikasi lain secara manual.
Jelas suatu perbedaan dari ketiganya hanya terletak pada ukuran layarnya saja.
So, kembali mengacu pada pertanyaan pertama, kenapa memilih phablet apabila ada tablet dan smartphone yang juga memiliki kemampuan sama?
(mdk/das)