Pakai HP Canggih, Wamenag Kaget Buka Konten Transparan 'Bayangkan Duda Nengok Baju Tipis, Ngeri Kan?'
Wamenag kaget saat buka smartphone baru dan keluar konten transparan.
Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi’i, baru-baru ini berkesempatan untuk berbicara di depan para anggota Polri dalam acara Dialog Publik yang digelar pada 10 Desember 2024 lalu.
Di momen tersebut, Syafi’i berbicara banyak perihal media sosial dan bahaya media sosial bagi kehidupan sosial. Salah satunya adalah tentang adanya algoritma yang dapat melahirkan apa yang disebut sebagai echo chamber.
Salah satunya, ketika ia bercerita tentang pengalamannya pertama kali menggunakan smartphone dan terjebak dengan konten yang transparan. Simak ulasannya berikut ini.
Wamenag Cerita Pengalaman Punya HP Baru
Dialog tersebut bertema Strategi Polri dalam Mengimplementasikan Cooling System Guna Menjaga Stabilitas Sosial Pasca Pemilukada 2024. Pada momen tersebut, Wamenag membahas pengalamannya menggunakan handphone baru.
Sebelumnya, Wamenag Syafi’i tidak pernah mempunyai smartphone canggih. Ia hanya menggunakan HP jadul. Namun, tiba-tiba, di meja kerjanya ada smartphone canggih dan ia kesulitan untuk menggunakannya.
“Tiba-tiba sudah ada HP di ruangan saya, saya minta ke staf, kayak mana ini hidupkannya? Karena HP saya dulu yang kecil itu pak Nokia. Ini dikasih HP yang besar iPhone ya, ini kayak mana ini?” ucap Wamenag.
Kaget saat Buka Konten Transparan
Karena ketidaktahuan Syafi’i menggunakan smartphone baru, ia kaget dengan salah satu konten yang tertulis kata ‘transparan’. Awalnya, ia menduga itu adalah konten politik, tapi ternyata yang keluar adalah konten tak senonoh.
“Jadi kan, begitu saya lihat Youtube, (ada) transparan, karena pikiran saya kan politik pak. Yasudah mungkin ini cerita-cerita politik. Begitu saya buka, rupanya transparan itu baju-baju tipis,” terangnya.
Oleh karena itu, Wamenag akhirnya langsung mengadu kepada stafnya. Ia meminta agar smartphone baru miliknya tidak lagi berisi tentang konten baju tipis alias transparan.
“Bayangkanlah, duda, tengok baju-baju tipis, ngeri kan pak? Akhirnya saya ngadu pada staf, saya nggak pandai ngapusnya. Asal buka Youtube keluar baju tipis, kayak mana?” lanjutnya.
Beberapa saat setelah itu, akhirnya staf Syafi’i langsung bergerak dan menghapus semua konten transparan yang sangat mengganggu Wamenag saat membuka smartphone.